Senin, September 16, 2024
Berita TambangDukung EBT, Perusahaan Induk Kideco Bisnis Motor Listrik

Dukung EBT, Perusahaan Induk Kideco Bisnis Motor Listrik

Kideo Dukung EBT – Akhir Januari lalu perusahaan Induk PT Kideco Jaya Agung, PT Indika Energy Tbk (INDY), melakukan kerja sama untuk pengembangan ekosistem energi baru terbarukan (EBT) melalui investasi di industri motor listrik, baterai listrik dan berbagai industri pendukungnya.

Pada 21 Januari 2022, Indika Energy bersama dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn) dan Gogoro Inc. (Gogoro) menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Kerja sama ini dilakukan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif mulai dari pembuatan baterai listrik, termasuk sel baterai, modul baterai dan baterai, energy storage system (ESS), battery exchange (swap station), baterai daur ulang, serta penelitian dan pengembangan di bidang baterai elektrik dan EV, hingga ke pengembangan industri EV 4 roda, EV 2 dan bus listrik.

Baca Artikel  Pentingnya Implementasi Digitalisasi di Dunia Pertambangan

Kerja sama tersebut diimplementasikan melalui skema Build Operate Localize (BOL), yaitu melalui tiga tahap: membangun, mengoperasikan dan melokalisasikan, demi meningkatkan kapasitas industri Indonesia di bidang industri baterai listrik, industri kendaraan listrik dan industri pendukungnya.

Baca Juga: Kideco Dukung EBT! Bangun PLTS di Paser

Sementara pada 25 Maret lalu, INDY bekerja sama dengan PT Indika Energy Infrastructure (IEI), anak usahanya mendirikan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI), entitas usaha baru di bidang motor listrik.

Tujuan mendirikan SMI adalah untuk membangun dan mengembangkan industri sepeda motor roda dua, serta melakukan perdagangan besar sepeda motor, suku cadang dan aksesorisnya, termasuk juga melakukan jasa konsultasi manajemen.

Baca Artikel  Bagaimana Membuat Industri Tambang Jadi Ramah Lingkungan?

Sebanyak 99,998% saham SMI senilai Rp 49.99 miliar dimiliki INDY, sementara sisanya sebanyak 0,002% senilai Rp 1 juta dimiliki oleh Indika Energy Infrastructure (IEI).

Penyertaan saham perseroan dalam SMI merupakan langkah perseroan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik dan berkontribusi bagi penurunan kadar emisi nasional, dan berusaha menjadi dua perusahaan dengan net-zero emissions pada 2050 nanti.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer