Jumat, September 13, 2024
Berita TambangPentingnya Implementasi Digitalisasi di Dunia Pertambangan

Pentingnya Implementasi Digitalisasi di Dunia Pertambangan

Implementasi digitalisasi di era global sangat membantu kinerja sebuah industri dalam menjalankan sistem operasinya, termasuk di dunia pertambangan. Hal ini penting, mengingat banyak tambang global bersaing menghasilkan produksi tambang yang besar. Selain itu, pertimbangan beban perusahaan pertambangan serta keselamatan karyawan menjadi indikator yang perlu diprioritaskan.

Melihat lebih dekat manfaatnya, digitalisasi di dunia pertambangan memudahkan para pekerja membaca data yang berkaitan dengan perencanaan lahan tambang, eksploitasi tambang, sistem transportasi hingga pengolahan hasil tambang (smelter).

Di samping itu, kegiatan tambang bawah tanah sudah semi otomatis. Mesin bor dioperasikan oleh operator dari jarak jauh (dari ruang Operation Centre), dan selanjutnya material diangkut ke dalam container untuk dikumpulkan di tempat penampungan sementara. Material kemudian diangkut dengan truk ke tempat penyimpanan transisi utama sebelum dikirimkan melalui truk atau conveyor belt ke tempat penampungan akhir. Proses ini yang hampir sama dengan tambang terbuka. 

Baca Artikel  Ini Manfaat Gasifikasi Batubara untuk Negara Kita!

Adapun teknologi digital yang sudah diimplementasikan antara lain adalah Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Big Data, Machine Learning, Artificial Intelligent (AI), Augmented Reality (AR), mesin robot untuk drilling, Drones, Autonomous Truck, Digital Twins hingga Blockchain. 

Dalam pengaplikasiannya, robot drilling akan menggantikan tenaga operator yang bekerja dari Operation Centre. Sederhananya, tenaga sumber daya manusia (SDM) hanya berfungsi sebagai pengendali kegiatan operasional tambang. Digitalisasi serupa juga terdapat pada Autonomous Truck  yang berjalan secara otomatis tanpa sopir untuk membawa material tambang ke tempat pengumpulan.

Selanjutnya, kehadiran digitalisasi dapat dilakukan di bidang transportasi, supply chain management, SDM dan HSE (Health, Safety and Environment). Dengan menerapkan teknologi IoT maka seluruh komponen alat pendukung tambang mengumpulkan dan mengirimkan data ke Cloud Network untuk diolah dan menghasilkan informasi yang menjadi dasar untuk mengambil keputusan.

Baca Artikel  Tambang Bawah Tanah, Demi Efisiensi dan Keamanan Pertambangan

Baca Juga : Penting! 7 Faktor ini Menentukan Lokasi Pertambangan

Di skala nasional, perusahaan asing seperti Freeport, Vale dan Newmont sudah menjalankan sebagian dari transformasi digital, sejalan dengan kebijakan global yang ditetapkan. Demikian pula dengan perusahaan BUMA, penggunaan sistem teknologi menjadi keharusan di berbagai bidang. 

Hadirnya digitalisasi telah memegang andil penuh dalam tata kelola aset perusahaan tambang. Semua inovasi ini tentunya akan berguna dalam optimalisasi proses penambangan sehingga mampu meningkatkan target produksi yang lebih efektif dan efisien.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer