Jumat, September 13, 2024
Berita TambangSejarah Baru! Ekspor Batubara Indonesia ke Eropa Melonjak 1.300%

Sejarah Baru! Ekspor Batubara Indonesia ke Eropa Melonjak 1.300%

ilmutambang.com – Ekspor batubara Indonesia ke Uni Eropa mencatatkan sejarah baru. Volume nilai dan ekspor si batu hitam ini melesat pada 2022.

Lonjakan ekspor ditopang oleh tingginya permintaan dan harga setelah perang Rusia-Ukraina meletus sejak Februari 2022 lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor batubara Indonesia ke Uni Eropa menyentuh 5,85 juta ton pada Januari-Desember 2022. Angka tersebut melonjak 1.373 persen dibandingkan pada 2021 yang hanya tercatat 396.582 ton.

Secara nilai, ekspor emas hitam Indonesia ke Uni Eropa menembus US$ 1,055 miliar sepanjang 2022.  Nilai tersebut juga nyatanya melesat 4.114 persen dibandingkan pada 2021 yang hanya mencapai US$ 25,044 juta.

Baca Artikel  5 Komoditas Ekspor Pertambangan Ini Jadi Andalan Indonesia

Beberapa negara Eropa yang memesan batubara Indonesia dengan jumlah besar di antaranya seperti Jerman, Italia, Spanyol Belanda, hingga Polandia. Contoh Italia, negara pizza ini mengimpor batubara Indonesia senilai US$ 418,14 juta sepanjang Januari-Desember 2022. 

Di sisi lain, catatan BPS melaporkan hingga Oktober 2022, volume ekspor terbesar batubara RI ke Uni Eropa adalah ke Polandia. Volume ekspor batu bara ke negara ini mencapai 1,9 juta ton. Urutan kedua adalah Italia sebesar 1,13 juta ton dan Belanda dengan 1,04 juta ton.

Seperti diketahui, perang Rusia-Ukraina yang meletus pada 24 Februari mengubah arah perdagangan batubara global.

Sebelum perang kedua negara ini meletus, Uni Eropa menggantungkan pasokan 45 persen batu baranya kepada Rusia. Pada 2021 saja, negara-negara di Benua Biru menggantungkan impor batubara ke Rusia sebanyak 45 juta ton.

Baca Artikel  Ekspor Batubara RI Menurun ke Asia Tapi Meroket ke Eropa

Namun, invasi Rusia ke Ukraina membuat kawasan Uni Eropa memutuskan untuk mengembargo Rusia. Mereka memilih untuk tidak melakukan impor batu bara dari kawasan tersebut sejak 10 Agustus 2022.

Uni Eropa pun akhirnya mencari pemasok baru mulai dari Afrika Selatan, Kolombia, Australia, hingga Indonesia. Selain menguntungkan negara-negara tersebut, nyatanya perang juga sempat membuat harga batubara terbang sehingga nilai ekspor cukup tinggi. 

Sepanjang 2022, batu bara mencetak rekor dua kali yakni pada 2 Maret 2022 di posisi US$ 446 per ton serta pada 5 September 2022 di harga US$ 463, 75 per ton.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer