ilmutambang.com – Sudah menjadi rahasia umum, Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah, salah satunya yaitu ragam barang tambang. Melihat potensi ini tentu menjadi peluang besar bagi para pengusaha Indonesia untuk memaksimalkan komoditas ekspor Tanah Air.
Komoditas ekspor di Indonesia ini merupakan aset berharga yang memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi negara ini.
Tidak dapat dipungkiri, persentase pendapatan dalam negeri saat ini mencakup kurang lebih 60 persen dari keseluruhan komoditas ekspor Indonesia. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan ekspor sehat.
Bahkan pendapatan dari hasil ekspor pertambangan Indonesia mencapai Rp155,75 triliun hingga 24 November 2022. Nilai tersebut telah meningkat 106,35% dibandingkan sepanjang tahun 2021 yang sebesar Rp75,48 triliun.
Aktivitas perdagangan ekspor telah berkontribusi secara positif terhadap ekonomi Indonesia dan menjadikan Indonesia dengan ekonomi ekspor terbesar ke-24 di dunia.
Nah Kawan Tambang penasaran kan sekiranya barang tambang apa saja yang selama ini menjadi andalan ekspor Indonesia? Untuk selengkapnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini:
[ez-toc]
5 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia
| NO | JENIS KOMODITAS | NILAI DOLAR TAHUNAN (US$ dalam miliar) |
| 1 | Minyak Kelapa Sawit | 14,4 |
| 2 | Briket Batubara | 11,98 |
| 3 | Gas Petroleum | 6,22 |
| 4 | Bijih Tembaga | 3,48 |
| 5 | Emas | 3,37 |
Briket Batubara
Indonesia merupakan eksportir briket batubara terbesar kedua di dunia dengan penghasilan tahunan sebesar USD 11,9 miliar dan pangsa pasar sebesar 18 persen. Menariknya, jumlah total dari perdagangan komoditas ekspor Indonesia batubara mencakup 8,5 persen dari total ekspor negara. Cukup lumayan besar kan?
Minyak Kelapa Sawit
Dengan 54 persen pangsa pasar dan USD 26,4 miliar ekspor tahunan secara global, Indonesia tentu menjadi penghasil dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia. Di peringkat selanjutnya, ada Malaysia dengan 34 persen.
Bijih Tembaga
Sebagai eksportir terbesar ketiga untuk komoditas ekspor Indonesia, bijih tembaga sebagai komoditas memiliki nilai mencapai USD 44,2 miliar dengan pangsa pasar 7.9 persen.
Gas Petroleum
Indonesia berada di posisi 7 sebagai eksportir petroleum terbesar dengan pangsa pasar sebesar 4,9 persen dan laporan tahunan sebesar USD 127 miliar secara global.
Emas
Berada di peringkat ke-9 sebagai penghasil emas terbesar di dunia, Indonesia menguasai 4 persen produksi emas dunia. Bahkan dengan tambang emas terbesar, ekspor komoditas ini mendominasi Swiss dengan 28 persen ekspor emas di seluruh dunia.
Negara Mana Saja yang Menjadi Tujuan Ekspor Indonesia?
Indonesia bekerja sama dengan beberapa negara untuk memastikan destinasi komoditas ekspor dapat berjalan dengan baik.
Sampai saat ini, Tiongkok, Jepang, Singapura, India hingga Amerika Serikat merupakan negara utama yang jadi tujuan ekspor.
Itu dia ragam komoditas barang tambang yang menjadi andalan Indonesia dalam mendongkrak pendapatan dalam negeri. Melihat angka yang didapat dari sektor ini lumayan cukup besar, semoga hasilnya bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia ya Kawan.