Evolusi Industri Pertambangan – Sektor industri pertambangan di Indonesia terbukti memberikan banyak sekali manfaat, baik untuk kepentingan negara maupun masyarakat.
Fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, khususnya di sektor pertambangan.
Selama ini, sektor pertambangan Indonesia menjadi salah satu penyumbang utama Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di APBN.
Selain itu, tambang banyak bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti tembaga sebagai bahan dasar penghantar listrik (konduktor) terbaik, batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Ditambah aluminium untuk industri packaging, baja untuk industri manufaktur, nikel untuk baterai isi ulang, dan minyak bumi sebagai bahan utama bahan bakar premium.
Hampir seluruh aspek dalam kegiatan sehari-hari dipermudah oleh elemen yang dihasilkan oleh tambang.
Industri pertambangan juga telah berhasil meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Kegiatan eksplorasi di industri tambang selalu diiringi dengan kegiatan pengelolaan lingkungan. Berbagai perusahaan tambang berkomitmen tinggi kepada kelestarian lingkungan sekitarnya.
Pertambangan mampu memberikan manfaat ekonomi langsung dari penjualan komoditas tambang yang dapat memberikan manfaat utilitas produk, di mana mineral tambang yang dihasilkan akan menjadi bahan dasar bagi pembuatan berbagai produk yang digunakan pada kehidupan masyarakat sehari-hari.
Evolusi industri pertambangan telah ikut serta membawa peradaban kehidupan manusia ke era sekarang, yaitu menuju revolusi industri 4.0.
Revolusi industri generasi Ke-4 adalah terintegrasinya sebuah sistem cerdas dan otomasi dalam industri.
Itu semua dimungkinkan dengan adanya pengolahan data algoritma melalui teknologi machine learning dan Artificial Intelligent (AI).
Baca Juga: Peroleh Harga Batubara Khusus, Industri Pupuk Bisa Efisien
Dalam Industry 4.0, pelaku industri mengaplikasikan komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga dapat membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia.
Gabungan dari sistem fisik-cyber, Internet of Systems dan Internet of Things (IoT) memungkinkan smart mining (pertambangan pintar) dapat terwujud di industri 4.0