MinerbaBatubaraPeroleh Harga Batubara Khusus, Industri Pupuk Bisa Efisien

Peroleh Harga Batubara Khusus, Industri Pupuk Bisa Efisien

Penetapan harga batubara khusus sebesar US$90 per metrik ton dapat memberi dorongan bagi industri pupuk dan semen nasional semakin efisien.

Melalui regulasi ini kepastian harga dan pasokan batubara dapat menjaga kesinambungan proses produksi. Dalam jangka panjang, diharapkan mampu menaikkan daya saing produk semen nasional.

Penetapan harga jual khusus untuk industri semen dan pupuk tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 206.K/HK.02/MEM.B/2021, yakni tentang harga jual batubara untuk pemenuhan bahan baku industri semen dan pupuk dalam negeri.

Sementara aturan sebelumnya yakni Keputusan Menteri ESDM No.139.K/HK.02/MEM.B/2021, hanya memuat ketentuan harga DMO untuk penyediaan listrik untuk kepentingan umum sebesar US$70 per metrik ton.

Sebelumnya, pemerintah tidak mengatur harga domestic market obligation (DMO) secara khusus. Jual beli batubara dengan industri semen dan pupuk dilakukan secara business to business (B2B).

Baca Artikel  Mengenal Fungsi Water Truck di Pertambangan

Harga batubara khusus industri semen dan pupuk sebesar US$90 per metrik ton (MT) free on board (FOB) vessel dengan acuan pada kalori 6.322 kcal per kilogram, total moisture 8 persen, total sulphur 0,8 persen dan ash 15 persen.

Dalam industri semen harga batubara berkontribusi sebesar 30 persen terhadap ongkos produksi. Dengan demikian, fluktuasi harga batubara sepanjang tahun ini sangat mempengaruhi kinerja industri.

Baca Juga: Bekas Tambang Emas, Kota Ini Minta Tolong Dijagain..

Dalam industri ini, penggunaan batubara sebagai bahan bakar hanya berkisar 20 persen. Selebihnya, sebesar 80 persen dipasok dengan gas bumi.

Meskipun demikian, penetapan harga tersebut tetap berdampak positif kepada industri pupuk.

Baca Artikel  4 Jenis Longsoran yang Sering Dijumpai di Pertambangan

Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 November 2021 hingga 31 Maret 2022.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer