ilmutambang.com – Bukan Papua, ternyata tambang emas terbesar indonesia ada di tambang emas Toka Tindung yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan cadangan emas terbesar. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2020, tambang di Indonesia memiliki jumlah cadangan emas sebesar 2.600 ton au atau setara dengan 5 persen dari total cadangan emas dunia.
Cadangan Emas Indonesia Lumayan Besar
Seperti diketahui, PT Freeport selama ini dikenal sebagai salah satu tambang emas terbesar di Indonesia. Tetapi ternyata tambang emas terbesar di Asia Tenggara ternyata bukan PT Freeport di Tembagapura, Papua Tengah itu lho, melainkan tambang emas Toka Tindung yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Lalu pertanyaanya, apa yang membuat Toka Tindung menjadi tambang emas terbesar di Asia Tenggara? Untuk selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini ya:
-
Hasilkan 1,9 Juta Ons Emas
Tambang emas Toka Tindung didirikan 2009, dikelola oleh PT Archi Indonesia Tbk (“Archi”) dan memproduksi emas (gold pouring) pertamanya di 2011 sampai tahun 2020 lalu sekitar 1,9 juta ons emas.
-
Kapasitas Pabrik Pengolahan Besar
Produksi emas Toka Tindung diperkuat oleh pabrik pengolahan dengan kapasitas sebesar 3,6 juta ton per tahun.
-
Cadangan Emas di Toka Tindung
Potensi cadangan tambang emas Toka Tindung sebesar 5-13 juta ons, setara dengan 150-400 ton dalam 5 tahun ke depan. Sampai akhir 2025 mendatang, tambang emas ini telah menargetkan untuk meningkatkan kapasitas pabrik hingga 8 juta ton bijih emas.
-
Cadangan Emas di PT Freeport
Berbeda dengan Toka Tidung, berdasarkan data di tahun 2020 lalu, PT Freeport memiliki sisa cadangan emas sebanyak 650 ton.
Kawan tambang, Indonesia memang kaya dengan bahan tembang, termasuk emas. Namun rupanya ada tambang emas terbesar di Asia Tenggara yang belum diketahui banyak orang, yaitu Toka Tindung.