Seiring dengan kembali pulihnya ekonomi di Tiongkok, Harga Batubara Acuan (HBA) Januari 2021 menunjukkan tren positif dan meroket berada ke level US$ 75 per ton.Â
HBA itu naik tajam 27,14% dibandingkan dengan HBA Desember 2020 yang masih berada di posisi US$ 59,65 per ton.
Kenaikan tersebut disebabkan karena setelah hampir setahun adanya keterbatasan aktivitas ekonomi, pasar mulai bergerak pulih terutama di Tiongkok.
Tiongkok memiliki pengaruh penting pada harga batu bara. Hal tersebut dikarenakan Tiongkok merupakan pasar utama Indonesia setelah India.Â
Apalagi saat ini terjadi ketegangan hubungan perdagangan antara Tiongkok dengan Australia. Sentimen ini yang semakin memperkuat.
Kenaikan HBA di awal tahun 2021 bergerak menuju level psikologis setelah sepanjang tahun 2020 HBA mengalami pelemahan sampai level terendah akibat pandemi Covid-19.Â
Rata-rata HBA di tahun 2020 hanya sebesar US$ 58,17 per ton dan menjadi yang terendah sejak 2015.
Baca Juga: Hanya RI yang Akan Kembangkan Baterai Listrik dari
Lebih lanjut, harga batu bara dibuka pada angka US$ 65,93 per ton pada bulan Januari 2020, menguat sebesar 0,28% di angka US$ 67,08 per ton pada bulan Maret dibanding Februari yang sebesar US$ 66,89 per ton.