Setiap jenis-jenis tali yang digunakan di dunia tambang memiliki peran penting untuk membantu pekerja dalam menyelesaikan operasi pertambangan. Kendati demikian, hanya tali-tali yang memenuhi kualifikasi lapangan saja yang dipakai di lapangan. Kualifikasi ini didasarkan dengan seberapa kuat bahan utama tali dan bagaimana kekuatan tersebut jika dipadukan dengan alat-alat berat di lokasi tambang.
Sekarang ini, ragam tali tambang menjadi pesawat sederhana yang membantu manusia dalam memudahkan pekerjaan. Seperti untuk menarik kayu besar, menderek kendaraan, mengikat barang-barang tertua, dan masih banyak lagi.
Namun, terlepas dari fungsi utamanya yang membantu dalam kegiatan kerja, nyatanya setiap tali tambang memiliki jenis dan kegunaannya masing-masing.
Jenis-jenis Tali Tambang
Berikut jenis-jenis tali tambang yang wajib diketahui.
1. Tali polypropylene (PP Mono dan PP Multi)
Tali tambang ini terbuat serat polypropylene.Serta tersebut adalah serat buatan manusia. Karena jenis tali ini terbilang kuta, biasanya tali ini digunakan pada sesuatu yang berhubungan dengan air dan lumut karna jenis tali ini sangatlah kuat terhadap kedua hal tersebut.
Tali ini dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu tali PP monofilament, dan juga tali PP multifilament. Perbedaan dari kedua jenis tersebut adalah, jika pada PP monofilament ukuran seratnya lebih besar serta permukaannya juga lebih kasar, sedangkan pada PP multifilament ukuran serat yang dimiliki lebih kecil dan permukaannya pun lebih halus.
2. Tali PE
Tali PE dibuat dari serat sintetis yang diberi nama serat Polyethylene. Serat yang digunakan pada jenis tali tambang ini sama seperti serat yang digunakan dalam pembuatan barang yang berbahan dasar plastik. Jenis tali tambang ini mempunyai ciri khusus lebih lentur (tidak terlalu kaku), value breaking loadnya rendah, tahan terhadap bahan-bahan kimia, tahan terhadap paparan sinar matahari dan memiliki beban lebih ringan karena ukurannya lebih kecil dari jenis sebelumnya.
3. Tali Manila
Tali Manila terbuat serat tumbuhan abacca sejenis pisang-pisangan yang terdapat di negara Filipina. Karena permukaannya yang kasar, tali ini ideal untuk dibuat sebagai tangga tangga di kapal. Dalam penggunaannya, tali manila mempunyai kelebihan – kelebihan khusus, sehingga banyak orang yang menggunakannya untuk kegiatan di Lapangan.
4. Tali Nilon
Tali tambang Nilon merupakan tali tambang yang terbuat dari serat tali. Serat tali ini pertama kali diciptakan oleh seorang yang ahli dibidang kimia dari negara Amerika Serikat, yaitu Wallace Hume Carothers pada tahun 1935. Jenis tali ini sangatlah kuat biasa dan sering disebut dengan miracle fiber. Tali nilon ini kuat karena tahan terhadap gesekan dan juga menariknya tali jenis ini sangatlah elastis.