Minggu, September 15, 2024
MinerbaBatubaraHBA November Turun ke US$308 per Ton, Ini Penyebabnya..

HBA November Turun ke US$308 per Ton, Ini Penyebabnya..

Kondisi pasokan gas Eropa yang meningkat ternyata miliki pengaruh besar dalam menentukan fluktuasi besaran Harga Batu bara Acuan (HBA).

HBA November 2022 tercatat berada di US$308,2 per ton. Angka ini mengalami penurunan sebesar US$ 22,77 per ton atau 7,39 persen dibanding HBA Oktober. Padahal pergerakan HBA sejak awal 2022 sempat menyentuh nilai tertinggi pada Oktober, yaitu di angka US$ 330,97 per ton.

“Meningkatnya pasokan gas di Eropa membuat harga gas melandai, kondisi ini berdampak juga pada harga batu bara yang ikut merosot,” kata Kepala Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi pada Minggu, 6 November 2022.

Tidak dapat dipungkiri, faktor geopolitik yang terjadi di Eropa imbas dari perang Rusia-Ukraina sejak Februari lalu menyebabkan fluktuasi harga gas Eropa. Hal ini tentu menjadi faktor penggerak naik turunya harga batubara dunia.

Faktor lain yang turut mempengaruhi turunnya HBA November yaitu naiknya produksi batubara Tiongkok serta kondisi perekonomian negaranya yang melemah. Kondisi ini disinyalir menjadi salah satu penyebab menurunnya harga batu bara secara global

Sebagai informasi, terdapat dua faktor turunan yang mempengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand.

Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

Adapun, HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen, dan Ash 15 persen.

Baca Artikel  Batubara, Penopang Utama Ekspor Indonesia Februari 2022

Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batu bara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel).

Apabila Kawan Tambang tak ingin ketinggalan update berita tambang seperti ini, bisa terus pantengin website Ilmu Tambang. Atau bisa juga follow media sosial Instagram kita di @Ilmutambang untuk berita atau konten pertambangan menarik lainnya.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer