Batubara Penopang Utama Ekspor Indonesia – Dilaporkan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia tertinggi secara tahunan terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang mencapai 84,61 persen yoy.
Sedangkan berdasarkan sektor, secara bulanan pertumbuhan tertinggi tercatat pada sektor pertambangan dan lainnya yang mencapai 65,82 persen.
Sementara untuk deflasi, pada bulan Februari 2022 sebesar 0,02 persen month-to-month (mtm), turun sebesar 0,56 persen dari posisi inflasi Januari 2022 sebelumnya.
Sedangkan inflasi tahun tahunan dan tahun kalendernya sebesar 2,06 persen year-on-year (yoy) dan 0,54 persen year to date (ytd).
Pada Februari 2022 kinerja ekspor Indonesia tumbuh sebesar 34,14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Apabila dibandingkan dengan Januari 2022, kinerja ekspor pada Februari 2022 ini tercatat tumbuh sebesar 6,73 persen (month-to-month/mtm).
Batubara yang pada Februari 2022 naik sebesar 139,96 persen dan lignit naik 151,53 persen merupakan salah satu pendorong sektor pertambangan dan lainnya tumbuh tinggi.
Secara tahunan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang mencapai 84,61 persen yoy.
Baca Juga: Manfaatkan Limbah Batubara Jadi Batako dan Paving Block
Naiknya batubara 75,42 persen dan bijih tembaga 319,95 persen merupakan salah satu penyebab tingginya pertumbuhan pada sektor pertambangan.
Semenatara itu, berdasarkan golongan barang HS digit, ekspor bahan bakar mineral atau HS 27 mencapai peningkatan tertinggi, yaitu sebesar US1,75 miliar, dengan negara tujuan India, China dan Jepang.