Indonesia punya 8 strategi pengelolaan pertambangan mineral dan batubara (minerba) yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, untuk hasil yang optimal.
Industri pertambangan merupakan salah satu industri dewasa di Indonesia dan terus mengalami perkembangan.
Direktur Pembinaan Program Minerba Kementerian ESDM Muhammad Wafid Agung mengatakan, ada delapan strategi dalam pengelolaan pertambangan minerba yang optimal di indonesia, antara lain:
- Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
adalah, yang sesuai dengan karakteristik unit pertambangan demi menjaga keberlanjutan dan jaminan berusaha.
- Menjaga Kaidah Pertambangan yang Baik Pada Setiap Tahap Pertambangan
- Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi
Muhammad juga menyebutkan dalam strategi tersebut akan dilakukan transformasi ekonomi lokal dan nasional dari sektor pertambangan ke sektor ekonomi lainnya.
- Penggunaan dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Produksi Dalam Negeri
Menyediakan tenaga kerja dan pemanfaatan produksi dalam negeri juga menjadi indikator keberhasilan untuk strategi ini.
- Pemenuhan Kebutuhan dalam Negeri
Terdiri dari pemasaran, penjualan dan pengendalian produksi.
- Peningkatan Nilai Tambah
Upaya akan dilakukan dengan pengembangan industri nasional yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi.
- Penguasaan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Memberikan perlindungan terhadap tenaga ahli nasional dalam perusahaan. Serta memberikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai.
Baca Juga : Mari Pahami Teknik Optimalisasi Manajemen di Dunia Tambang
- Pengembangan Industri Daur Ulang (Recycling)
Dengan kemampuan mendaur ulang produk akhir maka akan menjamin kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan sumber daya serta cadangan minerba.