Pada Rabu (08/12/2022), pemerintah konservatif Inggris akhirnya mengizinkan tambang batu bara West Cumbria Mining beroperasi di dekat Whitehaven, pantai barat laut Inggris. Tambang tersebut akan menjadi yang pertama yang dibuka di Inggris dalam 30 tahun terakhir untuk menghasilkan bahan bakar.
Pemerintah Inggris menegaskan, proyek tambang seluas 23 hektar ini akan beroperasi hingga 2049. Kehadiran tambang batu bara inggris di West Cumbria ini pun diyakini bisa menciptakan 500 pekerjaan baru.
Mengutip CNBC International, sebenarnya proyek tersebut telah diresmikan pada tahun 2014. Namun kecaman dari panel penasehat iklim independen pemerintah Inggris serta aktivis dan organisasi iklim, termasuk Greta Thunberg, pada akhirnya membuatnya tak berjalan mulus.
Bahkan saat pembukaan tambang batubara baru ini dikritik keras masyarakat seperti aktivis dan organisasi iklim, karena Inggris dinilai melanggar komitmen mereka dalam mengurangi emisi global.
Namun Pemerintah Inggris bersikukuh jika tambang batubara tersebut akan mendatangkan manfaat. Inggris menegaskan jika produksi tambang tersebut akan lebih ditujukan untuk kepentingan industri baja bukan sumber energi pembangkit.
Tambang tersebut akan mengekstrak batu bara kokas di bawah Iris Sea. Hasil ekstraksi akan digunakan untuk produksi baja di Inggris dan Eropa.
Berdasarkan catatan pemerintah, terkait kegiatan pertambangan Inggris pernah mempekerjakan 1,2 juta orang di hampir 3.000 tambang batubara. Tambang terakhir ditutup pada tahun 2015.