Jobdesk Ahli Geologi di Pertambangan – Indonesia sangat membutuhkan ahli geologi untuk mengeksplorasi perut bumi, karena sumber daya alam bahan tambang di negeri ini sangat berlimpah, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan dan maksimal.
Seorang geologist sangat berperan penting dalam kegiatan pertambangan. Sebelum eksplorasi pertambangan dilakukan, tentu saja geologist akan menjadi salah satu pengamat dan peneliti terhadap kawasan pertambangan tersebut.
Apa saja tugas geologist di dunia pertambangan:
1. Geologist adalah ilmuwan yang mempelajari proses pembentukan bumi, materi pembentuk bumi dan sejarah pembentukan bumi.
2. Geologist mampu menerapkan ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi dan ilmu lainnya dalam kegiatan pertambangan.
3. Geologist bertanggung jawab terhadap tingkat hidrogeologi, mineralogi, geologi fisik, sedimentologi, paleontologi dan struktur geologi dari pertambangan.
4. Geologist bertanggung jawab terhadap pemetaan dan sistem informasi geografis untuk menyelesaikan pekerjaannya.
5. Geologist mempelajari perilaku batuan, formasi batuan, tanah, prinsip magnetik, fosil, dasar laut, eksplorasi minyak, gunung berapi dan banyak lagi.
Dalam kegiatan pertambangan, geologist bertugas mencari, menghitung nilai ekonomis cadangan bahan-bahan galian atas dasar data-data geologi yang dikumpulkannya.
Baca Juga: 8 Daerah Indonesia Sumbang 5,8% Cadangan Emas Dunia
Data tersebut berupa data permukaan bumi maupun bawah permukaan bumi. Data geologi digunakan untuk mencari, menghitung cadangan dan penting bagi perencanaan eksplorasi pertambangan.
Data geologi tersebut diterjemahkan ke dalam informasi yang dapat dipakai untuk memecahkan persoalan eksplorasi bahan galian, lingkungan dan persoalan teknis lainnya.
Geologist memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pertambangan. Tanpa para geologist, dunia usaha pertambangan menjadi suatu yang tidak mungkin dikerjakan.