Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Provinsi Jambi punya cadangan batubara mencapai 1,9 miliar ton. Banyaknya cadangan tersebut diperkirakan baru akan habis 100 tahun mendatang atau pada 2122.
“Kalau produksi batubara di Jambi sebesar 19 juta ton per tahun, maka dengan jumlah cadangan sebanyak 1,9 miliar ton maka diperkirakan batubara di Jambi baru akan bisa habis pada 100 tahun mendatang,” ujar Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Harry Endria pada Senin (24/10/2022).Â
Mengutip data Kementerian ESDM Provinsi Jambi, cadangan batubara tersebut tersebar di beberapa kabupaten di Jambi, di antaranya yaitu Kabupaten Sarolangun dan disusul beberapa kabupaten lainnya seperti Bungo, Tebo, Batang Hari, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung barat.
Adapun jumlah cadangan batubara tersebut berpotensi meningkat jika kembali ditemukan cadangan baru.
Melihat masih banyaknya cadangan sumber daya batubara di Provinsi Jambi, diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal agar bisa berkontribusi bagi perekonomian negara, serta bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar.Â
Sebagai informasi, Indonesia memiliki cadangan sumber daya batubara sebesar 147,6 miliar ton yang tersebar di 21 provinsi. Dari jumlah tersebut, sumber daya paling banyak terdapat di Sumatera Selatan (Sumsel), yakni 50,2 miliar ton.
Selain Sumsel, Pulau Kalimantan mendominasi keberadaan cadangan batubara terbesar. Jumlahnya mencapai 48,2 miliar ton di Kalimantan Timur dan 22,8 miliar ton di Kalimantan Barat. Selanjutnya, di Kalimantan Selatan sebesar 16,5 miliar ton dan Kalimantan Tengah 3,4 miliar ton.