ilmutambang.com – Tempat wisata taman Bukit Daun di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini populer di kalangan wisatawan. Lokasinya 18 kilometer dari Kota Tuban atau membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan.
Tempat wisata ini merupakan reklamasi lahan yang dilakukan PT Semen Indonesia bekas tambang tanah liat, batu kapur, pasir silika dan bahan tambang lainnya. Perusahaan tersebut melakukan reklamasi 20 hektar per tahun. Secara keseluruhan hingga 2017, telah reklamasi 187 hektar.
Arboretum ini diberi nama Bukit Daun karena taman seluas 1.000 meter persegi ini berbentuk mirip daun yang berada di ketinggian. Bukit daun merupakan arboretum (tempat tanaman/tumbuhan tumbuh) berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Berjarak 18 km dari Kota Tuban atau membutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan darat.
Taman Bukit Daun mulai dibangun akhir Desember 2016 dan selesai pada Januari 2018. Taman ini memiliki 10 tanaman langka, seperti kawista, damar, gaharu, ulin, duwet, kurma dan tanaman jenis obat yang khusus ditanam di lahan tersebut.
Bukit Daun telah menjadi tujuan wisata baru bagi masyarakat. Beberapa fasilitas umum juga telah dibangun, di antaranya tempat parkir dan toilet. Juga disediakan spot foto yang menarik.
Taman ini dibuka setiap hari pada jam tertentu. Hari Senin-Jumat pukul 15.00-17.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu pukul 08.00-17.00 WIB.
PT Semen Gresik selain melakukan reklamasi terhadap lahan pascatambang batu kapur menjadi hutan hijau. Juga lahan pascatambang tanah liat menjadi embung penampung air yang difungsikan untuk budidaya ikan dan pengairan lahan pertanian masyarakat sekitar.
Perlu Kawan tambang ketahui, hingga 2017 PT Semen Indonesia telah melakukan reklamasi lahan pascatambang batu kapur seluas 187,66 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 187.935 batang. Sementara lahan pascatambang tanah liat seluas 67,04 Ha, dengan jumlah pohon sekitar 109.932 batang.