PT Kideco Jaya Agung (Kideco), salah satu perusahaan produsen batu bara di Indonesia, berhasil menjadi penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan total kontribusi mencapai Rp2 triliun lebih atau rinciannya di angka Rp2,58 triliun.
Kontribusi yang diberikan Kideco diimbangi oleh total produksi batu bara hingga Mei tahun 2021 ini telah mencapai 15 juta ton. Dengan target produksi PT Kideco tahun ini 30 juta ton, maka perusahaan akan terus memberikan pemasukan yang besar bagi negara.
Untuk terus meningkatkan PNBP nya dan mencapai target produksi di tahun ini, Kideco akan berfokus untuk mencapai target produksi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mempererat sinergi dengan induk usaha, serta meningkatkan kinerja perusahaan dengan memperkuat aspek Environment, Social, and Governance (ESG).
Besarnya kontribusi batubara pada pemasukan negara, masih melebihi hasil tambang lainnya seperti nikel, zinc, maupun emas. Perusahaan batubara penyumbang PNBP terbesar ini menjadi objek vital.
Sepanjang 2020, batubara menyumbangkan sekitar Rp 29,41 triliun dari total Rp 34,6 triliun PNBP yang diterima. Hal ini berarti, sektor batubara menyumbang 85% dari total PNBP negara dengan capaian 110,15% dari target yang ditetapkan.
Baca Juga : CSR Kideco Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Paser
Selain Kideco, terdapat sejumlah perusahaan tambang lainnya sebagai penyumbang PNBP terbesar, antara lain PT Berau Coal dengan total Rp 2,5 triliun, dan PT Freeport Indonesia dengan total Rp 2 triliun.