Siapa sangka, abu sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang awalnya merupakan limbah kini bisa bermanfaat bagi para petani untuk membantu menyuburkan tanaman pertanian mereka.Â
Pemanfaatan pupuk yang berasal dari FABA diklaim mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian seperti padi, jagung, dan bawang merah. Salah satu implementasinya dilakukan untuk membantu petani di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin, Sumatera Barat.
Peneliti Ahli Madya Bidang Ilmu Tanah, Badan Litbang Kementerian Pertanian Ismon Lenin mengatakan, melalui kajian pemanfaatan FABA DI PLTU Ombilin, pemberian 5 ton abu sisa pembakaran batubara per hektar dapat meningkatkan produktivitas tanaman jagung sebesar 15,15 persen, dan pada padi sawah sebesar 15,16 persen.
Penelitian tersebut juga mengatakan, pemberian FABA dapat meningkatkan serapan unsur hara N, P, K Ca dan Mg pada tanaman padi sawah, jagung dan bawang merah.
Pemberian FABA Memberikan Dampak Positif ke LingkunganÂ
Berkat penelitian yang dilakukan oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian, akhirnya Fly Ash dan Bottom Ash kini dikategorisasikan sebagai limbah yang dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan tanah para petani di Ombilin menjadi lebih baik.Â
Melihat hasil positif dari penelitian tersebut, petani Ombilin juga berharap semoga pengolahan FABA oleh PLTU bisa segera dipercepat dan diproses izin edarnya oleh Kementerian Pertanian demi mendukung ketahanan pangan mereka.Â