Proses kegiatan pertambangan dipastikan tidak lepas dari beberapa pihak dan ahli yang mendalami industri tersebut.
Terlebih lagi, kegiatan penambangan memerlukan beberapa tahapan yang dimulai dari eksplorasi, pemetaan wilayah deposit endapan, proses penambangan (eksplorasi) bahkan sampai proses pemurnian dan pengolahan.
Faktor penting berdirinya industri pertambangan mencakup dua proses utama yang eksplorasi yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu
- Menggali,Â
- Memuat, danÂ
- Mengangkut
Tidak dapat dipungkiri, kegiatan eksplorasi pertambangan pasti memerlukan ahli eksplorasi atau explorationist dalam melakukan kegiatannya dengan baik. Ahli yang dipercaya mampu melakukan kegiatan tersebut biasanya adalah seorang geologist.
Geologist memiliki skill untuk memetakan dan menginterpretasikan keadaan dan keberadaan jenis bahan galian yang akan ditambang oleh seorang ahli tambang yang berkompeten di bidangnya.
Selain itu, geologist juga mampu menentukan arah sebaran bahan galian dan mampu menentukan potensi dan sumber daya bahan galian di daerah izin usaha pertambangan (IUP) tersebut.
Melihat hasil kerja seorang geologist dalam industri tambang, salah satunya seperti data hasil galian dan sebaran bahan tambang, tentu sangat dibutuhkan oleh ahli tambang yang akan langsung melakukan eksplorasi dan pengambilan barang tambang tersebut dari tanah. Â
Maka dari itu, melihat eratnya hubungan kerja antara seorang ahli tambang dalam mengoperasikan kegiatan pertambangan dan ahli geologist, tak heran kedua profesi ini tidak dapat dipisahkan dalam industri pertambangan.Â