Berita TambangMenelisik Proses Terbentuknya Batubara

Menelisik Proses Terbentuknya Batubara

Batubara adalah bahan bakar fosil tidak terbarukan yang umumnya digunakan untuk menghasilkan listrik. Batubara merupakan batuan sedimen berwarna hitam atau hitam kecoklatan yang mengandung karbon dan hidrokarbon.

Tingginya kandungan kedua materi tersebut membuat batubara mudah terbakar dan mengandung energi yang dapat dilepaskan melalui pembakaran. 

Batubara berada di dalam formasi bawah tanah yang disebut “lapisan batubara”. Lapisan ini dapat mencapai ketebalan 30 meter dan membentang sepanjang 1.500 kilometer. 

Lapisan batubara ada di setiap benua dan cadangan batubara terbesar terdapat di Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, dan India. 

Batubara mengandung energi yang terbentuk dan disimpan oleh sisa tumbuhan yang hidup ratusan juta tahun lalu di hutan rawa.  Lapisan tanah dan batu menutupi tumbuhan selama jutaan tahun, kemudian akibat tekanan dan panas yang tinggi sisa tumbuhan tersebut diubah menjadi batubara. 

Baca Artikel  Tertarik Melamar Kerja ke Perusahaan Tambang? Simak Dulu 5 Tips Berikut Yuk

Di zaman Karbon, sekitar 300 juta tahun yang lalu, iklim bumi hangat dan lembab serta banyak terdapat rawa-rawa besar. Ketika tumbuhan di hutan rawa yang lebat mati dan terakumulasi lalu membusuk di dasar rawa. Bahan tersebut kemudian tertimbun dan menjadi padat.

Proses terbentuknya batubara dimulai dari sebagian bahan organik yang terurai ini, karena anaerobik dan kurangnya kadar oksigen, maka terbentuklah gambut. Ketika gambut ini terkubur pada kedalaman yang masih dangkal, panas dan tekanan yang terus menekannya di antara lapisan sedimen, mengubahnya menjadi lignit (batubara muda). 

Lignit adalah bahan lembut seperti batubara berwarna hitam kecoklatan dengan kadar air tinggi. Dengan penguburan yang terus menerus, panas dan deformasi struktur, lignit ini lalu bermetamorfosis menjadi batubara sub-bituminus dan bituminus.

Baca Artikel  Jurusan Teknik Pertambangan: Definisi hingga Peluang Karir

Kawan tambang, batubara merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia, yang telah banyak menyumbang surplus neraca perdagangan. Namun apabila melihat ke belakang, ternyata tidak semudah itu rupanya batubara melewati proses pembentukannya.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Kawan Tambang ya! 

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer