Sejarah awal mula pertambangan di dunia – Melalui penemuan penggunaan tembaga di Turki, kegiatan pertambangan diperkirakan bermula sejak 8.000 tahun lalu di Timur Tengah.
Sementara kegiatan tambang dan proses pengolahannya juga diperkirakan kemudian semakin tersebar 6.000 tahun lalu.
Hingga sekarang, kegiatan tambang telah dilakukan di seluruh dunia dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan efektif.
Terlebih sejak revolusi industri, manusia terus memiliki kemampuan untuk mengembangkan produksi kegiatan tambangnya untuk mendorong kehidupan modern manusia dengan memanfaatkan bahan tambang.
Sementara berdasarkan penanggalan radiocarbon, kegiatan tambang tertua ditemukan di Lion Cave, Swaziland itu berumur 43.000 tahun.
Pada zaman tersebut, manusia sudah melakukan kegiatan tambang hematit untuk membuat pigmen pewarna merah.
Sedangkan awal mula kegiatan tambang batu ditemukan di Hungaria dan diduga berasal dari umur yang sama untuk senjata dan peralatan hidup.
Permulaan kegiatan tambang oleh manusia juga ditemukan pada zaman Neolitikum melalui tambang batu Grimes Grave di Inggris antara 3.000-1.900 SM dan Krzemionki di Polandia sekitar 3.900-1.600 SM.
Permulaan kegiatan tambang logam terutama emas lalu dengan metode tambang bawah tanah dilakukan sekitar 4.000 tahun.
Selain emas, masyarakat Mesir Kuno pada waktu itu juga menambang malachite untuk ornamen dan tembikar.
Awal kegiatan tambang juga tidak lepas dari sejarah penambangan yang dilakukan oleh bangsa Eropa, yaitu Romawi dan Yunani.
Peradaban Yunani Kuno telah melakukan kegiatan tambang perak sejak abad 11 SM dengan menggunakan teknologi pada zaman perunggu.
Bangsa Romawi juga mulai melakukan kegiatan tambang emas di Gunung Pangeo pada 357 SM dan mampu memproduksi 26 ton emas setiap tahunnya.
Baca Juga: Siap-siap! Teknologi Tambang 5G Meluncur Mei 2022
Kemudian mereka terus mengembangkan sistem tambangnya tersebut untuk memenuhi kebutuhan budaya, kehidupan sehari-hari dan perangnya.
Pada zaman modern, kegiatan tambang secara intensif dilakukan di seluruh dunia dengan komoditas utamanya adalah emas dan perak.
Kegiatan tambang secara pesat tumbuh di abad ke-19, yaitu setelah UU Pertambangan tahun 1872 ditetapkan.
Hal ini kemudian banyak melahirkan kota-kota tambang baru, seperti Denver dan Sacramento, Amerika Serikat.