Dewatering merupakan sebuah proses penting yang dilakukan para pekerja tambang dalam mengeringkan aliran air yang ditemukan saat melakukan proses penggalian di area tambang.
Tujuan dari dewatering tentunya untuk membuat daerah di tempat penggalian kering dan kegiatan penambangan bisa dilakukan secara efisien. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka aliran air itu akan membuat kegiatan operasional terhenti, dan merugikan perusahaan.
Belum lagi pada galian tanah pasir, rembesan air ke dalam galian dapat menyebabkan tergerusnya tanah pasir akibat erosi buluh. Risiko sand boil pun juga perlu dicegah agar pada saat dilakukan galian para pekerja dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, termasuk dalam memperhatikan perbedaan elevasi air di dalam dan di luar galian.
Biasanya untuk mencapai tujuan tersebut para pekerja tambang akan menurunkan elevasi air tanah sebesar 0,5 – 1 meter di bawah dasar galian. Proses dewatering ini akan sangat menentukan kondisi tambang ke depannya. Tidak heran jika proses ini harus tepat dilakukan setiap perusahaan tambang dalam setiap periodenya.
Baca Juga : Anak Tambang Wajib Tahu Pentingnya Peta di Pertambangan!
Namun, hal penting yang juga wajib diketahui bahwa sebelum melakukan proses dewatering, dibutuhkan berbagai persiapan untuk mengetahui lokasi tepatnya. Dibutuhkannya assessment, penyesuaian sequence tambang, serta rencana kegiatan eksplorasi yang tak hanya baik, namun juga tepat sasaran.Â