ilmutambang.com – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil menemukan harta karun yang tersimpan di sebuah asteroid berdiameter sekitar 226 kilometer. Ditaksir harta karun ini bernilai sampai US$10 juta triliun,
Asteroid ‘mahal’ itu bernama 16 Psyche, yang terletak di sabuk asteroid antara planet Mars dan Jupiter. Asteroid 16 Psyche itu memiliki kandungan besi dan nikel, yang dihasilkan dari paparan planet di awal terbentuknya Tata Surya.
Singkat cerita kronologi penemuan 16 Psyche, pada Agustus 2022 NASA meluncurkan misi perjalanan panjang menuju 16 Psyche dan sembilan bulan kemudian akan diayunkan dari Mars.
View this post on Instagram
Maka baru pada Januari 2026, NASA akan tiba di 16 Psyche. Di sana, wahana antariksa itu akan bekerja dari 700 kilometer di atas permukaan asteroid selama 21 bulan, untuk pemetaan dan mempelajari sifat asteroid.
Namun pada Oktober 2022, perjalanan tersebut ditunda karena masalah pada software dan pengembangan misi. Sehingga peluncuran misi 16 Psyche dijadwalkan ulang akan dilakukan sekitar 10 Oktober 2023 mendatang.
Wahana yang akan diberangkatkan ke 16 Psyche memiliki magnetometer, untuk mengukur medan magnet apapun dan pencitraan dalam rangka memotret serta memetakan permukaan.
Selain itu, pesawat tersebut dibekali juga dengan spectrometer, yang akan menunjukkan material pembuat permukaan. Caranya dengan mengukur sinar gamma dan neutron yang terpancar.
Melihat hasil temuannya tersebut, NASA berencana menyelidiki lebih jauh 16 Psyche, termasuk meneliti usia dan terbentuk asteroid.
Ditemukannya asteroid yang mengandung bahan tambang ini, apakah benar akan menjadi awal dikembangkannya penambangan di luar angkasa? Bagaimana menurut Kawan Tambang?Â