ilmutambang.com – Oranje Nassau, geosite bekas tambang batubara di Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dijadikan destinasi wisata geologi. Saat ini lokasi tersebut sudah menjadi situs arkeologi Kabupaten Banjar.Â
Oranje Nassau adalah tambang batubara pertama di Indonesia, yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yaitu sekitar tahun 1848. Tambang ini dibangun sepuluh tahun lebih dulu sebelum tambang batubara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat.Â
Tambang bersejarah itu sudah beroperasi pada 1848-1884. Namun pada 1859 tambang Oranje Nassau sempat berhenti beroperasi, saat itu sedang berlangsung Perang Banjar, namun kembali aktif hingga 1884.
Batubara yang dihasilkan dari pertambangan ini kemudian dikirim ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk mendukung kegiatan industri. .Â
Oranje Nassau dulu sering dikunjungi wisatawan yang hendak menuju lokasi wisata lain di bukit di sebelahnya. Pengunjung biasanya melewati situs ini untuk naik bukit sambil berselfie, bahkan beberapa juga dari pengunjung ada yang kemping di atas bukit.
Rencana dibukanya tempat wisata ini yaitu akan memberi pengunjung informasi menarik terkait proses pembentukan batubara dengan bahasa sederhana dan visual yang menarik.
Selain itu, masyarakat setempat akan diberi pemahaman dan pelatihan hingga mereka bisa menjadi pemandu wisata di Oranje Nassau.Â
Pengembangan bekas tambang ini juga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Banjar, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat sekitar.Â