Penggunaan alat berat terbukti mempermudah pekerjaan manusia, khususnya dalam bidang konstruksi pertambangan. Alat berat meningkatkan produktivitas, maka pembangunan menjadi lebih cepat dan mudah.
Alat berat di industri tambang paling umum digunakan dalam pekerjaan konstruksi antara lain excavator, bulldozer dan crane. Seluruh alat berat tersebut biasanya berwarna kuning, meskipun sebagian ada yang berwarna hijau, biru dan lainnya.
Pemilihan warna kuning untuk alat-alat berat bukan tanpa alasan. Warna kuning dipilih menjadi warna alat konstruksi adalah untuk menarik perhatian dan sebagai simbol hati-hati saat melakukan pekerjaan berat.
Warna kuning secara psikologis akan memicu alam bawah sadar untuk bersikap hati-hati dan waspada terhadap berbagai potensi bahaya yang dapat muncul saat sedang bekerja.
Selain memicu sikap waspada, warna kuning digunakan supaya alat berat dapat terlihat lebih jelas, baik dari kejauhan maupun ketika malam hari. Lebih lagi, warna kuning cerah membuat alat berat konstruksi terlihat mencolok dan lebih mudah untuk ditemukan.
Misalnya apabila alat berat terperosok, warna kuning dapat lebih mudah ditemukan saat proses evakuasi dari timbunan tanah.
Di sisi lain, dalam terapi warna, warna kuning memberikan kesan ramah dan hangat. Kuning dapat menjaga suasana hati dan menyeimbangkan pikiran agar semakin gembira sepanjang hari.
Kawan tambang, pemilihan warna kuning untuk digunakan pada alat berat tidak sembarangan. Mulai dari simbol kewaspadaan sampai memberi kesan hangat dan ramah serta menjaga suasana hati.