ilmutambang.com – Perusahaan tambang batubara wajib melakukan kegiatan tambang dengan prinsip-prinsip berkelanjutan. Menjalankan kegiatan pertambangan dengan prinsip tersebut adalah jaminan sukses secara komersial sambil tetap menjaga keseimbangan Bumi dan lingkungan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu melalui pemanfaatan limbah batubara menjadi material yang berdaya guna. Limbah yang dimaksud di sini yaitu bekas pembakaran batubara berupa abu atau FABA (Fly Ash dan Bottom Ash).
Fly Ash, abu partikel halus disaring oleh filter dan Bottom Ash, abu yang berbobot lebih berat yang terkumpul di konveyor kemudian ditimbun di tempat pembuangan akhir.
Manfaat FABA banyak digunakan sebagai bahan pembuat permukaan jalan yang dilalui kendaraan berat tambang. Sedangkan sebagiannya lagi biasa digunakan sebagai bahan baku pencampur beton. Kegiatan pemanfaatan ini pada kenyataanya terbukti mengurangi biaya pemeliharaan jalan dan membantu perputaran ekonomi.
Selain itu, sudah ada usaha inovatif untuk mengubah limbah FABA ini menjadi bahan campuran untuk pengerasan jalan di daerah reklamasi. Dengan mencampurkan tanah untuk mengurangi keasamannya dan menguji polutannya, material olahan FABA ini terbukti dapat meningkatkan kualitas jalan.
Kawan tambang, salah satu upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan adalah memanfaatkan limbah tambang. Pemanfaatan FABA sebagai bahan pembuat jalan dan beton telah mengurangi dampak negatif ke lingkungan, sekaligus menghemat pengeluaran perusahaan. Â