Pandemi Covid-19 belum juga menyurut, sejumlah sektor termasuk di industri tambang, perlahan melakukan pemulihan operasi dengan mengadopsi pola strategi kebijakan new normal.
Pengaplikasian kebijakan ini merupakan hasil kerja sama antara pelaku industri dengan pemangku kebijakan pusat.
Dalam penetapan kebijakan pola new normal, setiap perusahaan tambang harus mampu menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan instruksi gugus tugas Pemerintah Indonesia.
Selain itu, implementasi protokol new normal ini harus terus diawasi secara ketat guna menghindari penyebaran virus corona.Â
Berikut dijelaskan secara saksama pola strategi new normal industri tambang di masa pandemi. Â
Penerapan Protokol Kesehatan
Pada pola strategi ini, para karyawan tambang harus menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer secara berkala, dan menerapkan physical distancing.
Beberapa perusahaan tambang akan memberikan sanksi kepada para pekerja lapangan yang tidak mematuhi peraturan ini.
Membentuk Task Force atau Gugus Tugas
Gugus tugas adalah pihak yang melakukan langkah cepat dan melaksanakan pengawasan terkait perkembangan kesehatan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mengulik Peran Industri Pertambangan di Dunia Kesehatan
Beberapa badan usaha tambang juga membentuk task force sebagai bentuk pelaksanaan new normal perusahaan.
Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan, kesiapan, dan kewaspadaan terhadap tingkat kesehatan para pekerja.