ilmutambang.com – Pada awalnya nikel dianggap sebagai logam pengotor pada penambangan tembaga, karena ditemukan di dalam batuan seperti bijih tembaga (kupfer), lalu disebut “kupfer-nickel”.
Namun karena berkembangnya pengetahuan dan teknologi, nikel telah menjelma menjadi logam primadona. Kemudian nikel menjadi bernilai strategis, sehingga penambangan logam ini semakin gencar dilakukan.
Meski tidak seheboh minyak bumi, gas dan batubara, nikel memiliki beragam manfaat yang penting dalam kehidupan manusia.
Nikel umumnya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan stainless steel, logam anti karat, baterai nickel-metal hydride, dan lain sebagainya.
- Pembuatan Stainless Steel
Dalam kehidupan sehari-hari, nikel digunakan sebagai campuran pembuatan stainless steel. Stainless steel digunakan untuk pembuatan perabotan rumah, seperti sendok, garpu, wajan, panci, dan sebagainya.
- Campuran Besi Baja
Nikel merupakan salah satu bahan campuran pembuatan besi baja. Campuran nikel membuat besi baja berkualitas tinggi, lebih keras dan tidak mudah berkarat. Biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan rel kereta api.
- Pembuatan Monel
Monel terbuat dari campuran tembaga, nikel dan beberapa tambahan. Monel biasanya digunakan sebagai tag pada perhiasan atau di bidang kemiliteran.
- Pembuatan Kawat
Kawat terbuat dari campuran nikel, yang digunakan sebagai alat penghantar panas yang baik di laboratorium.
- Bahan Anti Karat
Nikel sangat baik sebagai pelapis anti karat, sehingga logam tidak mudah rusak, kuat dan tahan karat. Pelapis nikel biasanya digunakan pada industri makanan dan melapisi bagian luar senjata militer.
- Industri Otomotif
Nikel juga digunakan pada industri otomotif, untuk bahan pembuat bumper, vel, dan knalpot, yang membuatnya mengkilap dan terkesan mewah karena ada nikel di dalamnya.
- Industri Baterai
Nikel merupakan salah satu bahan penting yang harus dicampurkan untuk membuat baterai. Jenis nikel yang banyak digunakan adalah nikel metal hidrida (NiMH), nikel lithium-ion (Li-ion) dan nikel kadmium (NiCd).
- Pembuatan Koin
Nikel merupakan bahan dasar pembuat uang koin. Uang koin berbahan nikel lebih padat dan berat jika dibandingkan dengan bahan aluminium. Pada 2010, untuk pertama kalinya Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang logam pecahan Rp 1.000 berbahan dasar nikel. - Katalis
Nikel merupakan bahan katalis pada proses hidrogenasi minyak. Katalis adalah zat yang digunakan untuk mempercepat reaksi kimiawi. Proses Hidrogenasi penting pada saat fraksi minyak bumi diubah menjadi lebih padat. Demikian juga pada pembuatan mentega nikel menjadi katalis bersama gas ikatan hidrogen sebagai pereaksi.
Kawan tambang, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar dunia. Nikel adalah komoditas berharga yang penting dalam menunjang kehidupan manusia.
Namun sayangnya nikel merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, maka pemanfaatan nikel harus dilakukan secara terukur untuk keberlanjutan manfaatnya.