Ini 5 Langkah Mudah Temukan Lokasi Emas, Yuk Simak!

5 Langkah Mudah Temukan Lokasi Emas dan ciri-cirinya
5 Langkah Mudah Temukan Lokasi Emas dan ciri-cirinya

ilmutambang.comBeberapa dari Kawan Tambang mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara mengetahui tanda-tanda adanya kandungan emas dalam tanah di suatu tempat. inilah 5 langkah mudah temukan ciri-ciri lokasi emas tersebut.

Terdapat banyak indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan emas di suatu wilayah. Masalahnya adalah indikator yang tepat di satu tempat untuk satu jenis deposit tidak selalu efektif digunakan untuk yang lain.

Sebagai contoh, di beberapa tempat, keberadaan vena kuarsa di tanah merupakan indikator yang baik untuk mengetahui keberadaan emas, tetapi indikator ini menjadi tidak berguna di tempat-tempat di mana terdapat banyak vena kuarsa, dan di tempat lain di mana ada banyak emas tetapi sama sekali tidak terdapat vena kuarsa. 

Baca Artikel  8 Sifat Mekanik Logam yang Wajib Diketahui

Meskipun tidak ada satu jawaban yang sempurna, berikut ini sepuluh tanda geologis alam yang dapat mengarah ke keberadaan emas, yuk simak: 

  1. Perubahan Warna 

Umumnya batuan berwarna lebih terang itu akibat larutan mineral asam. Perubahan warna lainnya akibat kontak dari beberapa jenis batuan. Perubahan warna ini dapat menjadi indikator keberadaan emas.

  1. Pewarnaan Besi dan Gossan 

Vena pembawa emas dapat mengandung kalsit atau sulfida, yang sering kali mengalami pelapukan menjadi bintik-bintik bernoda besi, saat pirit berubah menjadi oksida besi. Oksida besi secara masif seperti hematit, magnetit dan batu besi dapat menjadi indikator keberadaan emas.

  1. Singkapan Vena Kuarsa dan Akumulasi Vena

Biasanya vena kuarsa mengindikasikan adanya mineralisasi di area tersebut. Namun kadang singkapan vena tidak terlihat jelas. Di daerah yang tidak ada singkapan vena yang memadai, maka vena kuarsa yang banyak dapat mengindikasikan tempat keberadaan emas.

  1. Jenis Batuan Produktif

Umumnya konsep batuan induk yang disukai sangatlah penting, namun jenis batuan yang “disukai” itu dapat sangat bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain.

  1. Patahan dan Zona Kontak Batuan

Banyak vena kuarsa dan endapan emas di batuan keras muncul di “zona” yang terbentuk di sepanjang patahan atau pada area kontak dua jenis batuan yang berbeda.

  1. Topografi yang Tepat

Biasanya emas yang lebih kasar banyak terdapat jauh di hulu. Sementara di gurun di area yang memiliki lereng landai hingga datar. 

  1. Perluasan Wilayah Mineral atau Placer yang Telah Diketahui

Sebagian besar endapan emas berskala kecil membentuk jalur linier, juga berbentuk pipa. Umumnya endapan ditemukan di sepanjang zona pengendapan yang linier ini.

  1. Area Geologi Serupa yang Terdekat

Jika lingkungan geologis tertentu di satu wilayah telah terbukti mengandung emas, maka jarak beberapa mil di pegunungan yang sama ditemukan jenis batuan atau lingkungan yang sama, kemungkinan besar daerah itu mengandung emas.

  1. Vena Kuarsa pada Permukaan Gurun

Indikator untuk mendeteksi keberadaan emas di daerah gurun adalah konsentrasi bebatuan kecil dan kerikil di permukaan tanah dan vena kuarsa yang signifikan.

  1. Tanah Hitam di Pinggiran Sungai

Sungai yang mengandung emas memiliki tanah berwarna hitam atau banyak bebatuan, yang berwarna seperti berkarat dan tanahnya bercampur pasir dan bebatuan besar.

Baca Artikel  Inilah Tugas Geotechnical Engineering di Pertambangan

Kawan tambang, untuk dapat menemukan tempat yang mengandung emas memang ada beberapa cara. Namun masing-masing cara itu belum tentu efektif di beberapa tempat tertentu. Secara umum kesepuluh cara tersebut dapat menjadi cara awal untuk mengarahkan para pemburu emas.