Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga menimbulkan tantangan pada sektor ekonomi, sosial, dan politik tidak terkecuali sektor industri tambang. Untuk menghadapi tantangan dan dampak dari pandemi COVID-19 tersebut, industri tambang melakukan sejumlah respon yang cepat dan selaras.
Terdapat beberapa hal yang dilakukan industri tambang di kala pandemi COVID-19. Pertama adalah memprioritaskan perlindungan kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat setempat.
Kesehatan dan keselamatan adalah nilai yang fundamental di industri tambang, dan merupakan inti dari strategi bisnis di setiap perusahaan tambang.
Industri pertambangan secara efisien dan efektif menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekkan suhu, pengujian COVID-19, dan peningkatan langkah kebersihan seperti penjarakan sosial dan pengurangan shift kerja.
Sejumlah perusahaan tambang juga telah menyiapkan hotline untuk memberikan sarana medis.
Prioritas kedua yang dilakukan industri pertambangan kala pandemi COVID-19 adalah mendukung pemulihan ekonomi jangka panjang yang mencakup mendukung mata pencaharian, melindungi rantai pasokan yang terganggu, serta membantu membangun ketahanan masyarakat jangka panjang terhadap krisis di masa depan.
Hal ini dilakukan secara jelas bahwa perusahaan, pemerintah, dan masyarakat bekerjasama untuk membantu upaya pemulihan akibat pandemi COVID-19.
Mengingat masih akan adanya permintaan akan logam dan mineral di masa depan, industri tambang akan terus membantu melindungi pekerja dan membantu pemulihan dan membangun ketahanan.
Baca Juga : Inilah Micromine! Solusi Digitalisasi Tambang
Industri pertambangan di saat pandemi COVID-19 dinilai telah menunjukan kemampuan beradaptasi, ketahanan, dan kepeduliannya melalui tindakannya terhadap pandemi.
