Rumah Ibadah Terdalam di Dunia Ada di Indonesia

Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan PT Freeport sudah menghadirkan rumah ibadah terdalam di dunia yang berlokasi di daerah pertambangan Tembagapura, Timika, Papua dengan kedalaman 1.700 meter di bawah permukaan bumi. 

Riza menambahkan, pembangunan kedua rumah ibadah tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap para karyawannya. 

PT Freeport yang mempunyai jumlah karyawan lebih dari 28.000 orang, tentunya mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi para pekerjanya yang hendak melakukan ibadah. Karenanya, kenyamanan karyawan dalam menjalankan ibadah selalu menjadi prioritas utama perusahaan.

Dua rumah ibadah tersebut yakni Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria yang berdiri berdampingan satu sama lain.

Keduanya terletak di titik terdalam dari permukaan tanah di  kawasan kompleks tambang bawah tanah PTFI.

Selain Masjid Baabul Munawwar, terdapat pula Masjid Al A’Raaf dengan elevasi tertinggi terletak di area tambang terbuka Grasberg.

Total ketiga rumah ibadah yang dibangun Freeport tersebut mendapat dua rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia).  

Pertama Masjid dan Gereja dengan lokasi terdalam dari permukaan tanah (1.700 meter di bawah permukaan tanah), dan rekor kedua yakni Masjid Al A’Raaf yang terletak di elevasi tertinggi (3.730 meter di atas permukaan laut).

“Tiga rumah ibadah ini kami bangun sebagai bentuk nyata komitmen Freeport untuk menyediakan fasilitas pendukung bagi para karyawan di seluruh lokasi kerja mereka. Sebanyak lebih dari 95% dari 32.000 karyawan Freeport adalah putra-putri bangsa yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” tulis Riza. 

Baca Juga: Kideco Serahkan Bantuan Minibus ke Pondok Pesantren

Budi Sutrisna selaku  karyawan PT Freeport Indonesia sekaligus pengurus Masjid terdalam di dunia itu menyebutkan, masjid yang didirikan pada 2016 itu dinamakan Masjid Baabul Munawwar.

Nama Masjid Baabul Munawwar memiliki arti Pintu Tempat Cahaya yang kini ramai digunakan oleh seluruh pekerja karyawan Freeport yang beragama Islam untuk melakukan kegiatan ibadah sehari-hari.