Perusahaan Holding Kideco – Presiden Direktur Indika Energy, M.Arsjad Rasjid P.M mengatakan sepanjang Semester 1 2022, PT Indika Energy Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif dan melampaui target yang ditetapkan.
Perusahaan yang berkode emiten INDY berhasil mencetak Laba Bersih sebesar US$200,7 juta atau sekitar Rp2,99 triliun (kurs Rp 14.907 per USD), meningkat signifikan sebesar 1.571,2% dibandingkan US$ 12,0 juta pada periode yang sama tahun 2021.
Capaian laba INDY yang meningkat ini tidak lepas dari peningkatan kinerja anak perusahaan, serta naiknya harga batubara selama beberapa bulan terakhir.
Peningkatan pendapatan dari anak perusahaan, terutama berasal dari PT Kideco Jaya Agung (Kideco) yang berhasil mencatat volume penjualan batubara sebesar 17,0 juta ton pada semester ini. Naiknya volume penjualan juga didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata batubara sebesar 86,7% menjadi US$89,2 per ton pada Semester 1.
Baca Juga Artikel Sah! Tesla Beli Nikelnya Indonesia Seharga Rp74,5 Triliun
Dari volume tersebut, Kideco berhasil memasarkan 4,9 juta ton atau 29% di antaranya untuk pasar domestik, melebihi Domestic Market Obligation (DMO) batubara sebesar 25%. Sementara untuk ekspor, volume penjualan batubara Kideco mencapai 12,1 juta ton dengan negara tujuan China, India, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Selain atas kinerja anak perusahaan, Perseroan berhasil mendapatkan laba karena telah melakukan beberapa hal. Salah satunya INDY telah menyelesaikan tender offer atas Surat Utang 2024 dan 2025, sebagai bagian dari strategi manajemen liabilitas kepada negara.