Ketika memilih terjun ke dunia pertambangan, maka para pekerja tambang harus siap menghadapi segala risiko dan tantangan yang ada, terlebih saat pekerja wajib mengenali Alat Pelindung Diri (APD) yang harus digunakan saat bertugas di tambang bawah tanah.Â
Seperti diketahui, keadaan di tambang bawah tanah sangat identik dengan keterbatasan ruang, potensi runtuhan batuan, udara yang kotor, hingga kegagalan blasting. Kondisi ini mengharuskan alat pelindung diri sangat penting disiapkan.
Berikut beberapa 9 Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan para pekerja tambang saat berada di bawah tanah:Â
- Helm Keselamatan
Helm memiliki fungsi utama untuk melindungi kepala dari jatuhan batu atau benda lainnya. Perlu diketahui, helm pekerja tambang bawah tanah berbeda dengan helm yang ada di permukaan. Helm di bawah tanah mempunyai tepi yang lebih melebar dengan cantelan di bagian depan untuk mengaitkan lampu kepala
2. Lampu Kepala
Keadaan di terowongan tidak ada bedanya saat malam maupun siang, keduanya sama-sama gelap. Hal ini membuat lampu kepala sangat perlu pakai untuk melakukan kegiatan penambangan. Lampu kepala yang digunakan dapat bertenaga aki atau baterai yang digantung di pinggang.Â
Baca Juga : Potret Teknik Ilmu Pertambangan Secara Menyeluruh
3. Kacamata Keselamatan
Alat pelindung diri ini berfungsi untuk melindungi mata dari debu, radiasi gelombang elektromagnetik, percikan bahan kimia, uap panas maupun dingin, serta benda-benda berukuran kecil lainnya yang dapat mengganggu mata.
Di samping itu, untuk orang berkacamata minus atau plus akan disediakan lensa khusus sesuai dengan kebutuhan pekerja. Namun, lensa yang dipakai ini tidak boleh terbuat dari kaca, karena jika terjadi benturan dan lensa pecah, serpihan kaca akan membahayakan penggunanya.