Excavator termasuk ke dalam jenis alat berat dengan ragam jenis bucket atau keranjang yang memiliki fungsi berbeda.
Bucket tersebut digunakan untuk pengerukan yang lebih efisien dibanding alat konvensional, sehingga alat berat ini banyak digunakan pada bidang pertambangan, perkebunan atau konstruksi galian.
Excavator pada umumnya digerakkan oleh mesin diesel melalui roda rantai, serta menggunakan tenaga hidrolis untuk menggerakkan boom, arm, dan bucket sesuai dengan kebutuhan. Pada upper stucture-nya terdapat motor putar agar excavator dapat berputar 360 derajat.
Bucket merupakan salah satu komponen excavator dengan fungsi utama sebagai alat keruk atau alat penggali.
Bentuknya menyerupai keranjang dengan jari-jari seperti garpu, memudahkan proses ekskavasi atau penggalian.
Berikut ini adalah beberapa ragam jenis bucket beserta fungsinya:
- Large bucket berfungsi untuk operasi pekerjaan ringan.
- Narrow bucket berfungsi untuk operasi pekerjaan berat.
- Side cutters memiliki fungsi untuk pemotongan permukaan tanah.
- Clamshell bucket berfungsi untuk penggalian dengan arah tegak lurus.
- Ejector bucket berfungsi untuk penggalian tanah lunak.
- Ripper bucket berfungsi untuk penggalian tanah keras atau berbatu.
- Slope finishing bucket berfungsi untuk pembuatan atau finishing slop.
- Trapezzoid bucket berfungsi untuk pembuatan irigasi atau drainase.
- Single shank ripper berfungsi untuk penggalian atau menghancurkan batu.
- V bucket yang biasanya digunakan saat akan membuat parit untuk saluran air atau kabel.
Baca Juga :Â Anak Tambang Wajib Tahu! Ini Sejarah Excavator di Dunia
Nah, itu dia beberapa ragam jenis bucket excavator yang bisa dipelajari, terlebih bagi kalian operator excavator agar lebih handal dalam menggunakan excavator.