ilmutambang.com – Pekerjaan di industri pertambangan merupakan pekerjaan dengan risiko tinggi. Kecelakaan pertambangan terjadi biasanya karena kerusakan peralatan, bahan peledak, kebocoran gas beracun, banjir, terpeleset dan jatuh.Â
Setiap ancaman dalam kegiatan pertambangan memang tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat diminimalisir dengan waspada terhadap segala potensi kecelakaan.Â
Berikut 5 tips menghindari kecelakaan tambang:
- Buat Perencanaan dan Selalu Berkomunikasi
Membuat rencana kerja dengan prioritas keselamatan pekerja. Semua risiko harus dievaluasi, termasuk risiko kecelakaan dan mengedukasi pekerja mengenai risiko tersebut. Para pekerja harus mengkomunikasi apabila menemukan potensi bahaya. - Jangan Abaikan Risiko Bahaya
Menyadari potensi-potensi bahaya yang terdapat di wilayah pertambangan. Berhati-hati dengan kegiatan rekan kerja dan jangan pernah lengah. Kecelakaan besar dapat terjadi akibat kecerobohan kecil. - Ikuti Pelatihan Profesional
Semua pekerja harus mengikuti pelatihan keselamatan kerja secara berkala. Pelatihan keselamatan berisi teori dan praktik langsung di lapangan. - Selalu Kenakan Alat Pelindung Diri (APD)
APD adalah perlengkapan penting setiap operasi pertambangan yang tidak boleh diabaikan. APD membantu melindungi pekerja dari kemungkinan cedera, paparan zat berbahaya, meningkatkan visibilitas pekerja, memberi perlindungan pernapasan dan menciptakan penghalang antara kulit serta bahan berbahaya. - Pastikan Semua Peralatan Bekerja dengan Baik
Menyervis secara teratur peralatan kerja maupun peralatan keselamatan. Tidak menggunakan peralatan keselamatan yang sudah tidak layak, bahkan untuk waktu yang singkat.
Itu dia beberapa tips terkait menghindari risiko kecelakaan kerja saat di tambang. Pada intinya, selalu utamakan keselamatan dan jangan lupa patuhi semua peraturan K3 di perusahaan Kawan Tambang saat bekerja ya..