ilmutambang.com – Usaha pertambangan sangat menguntungkan karena pundi-pundi uang dibuatnya terus mengalir. Namun dibalik itu semua, di industri pertambangan kerap menghadapi berbagai tantangan dan rintangan.
Rintangan tersebut datang silih berganti, tidak hanya dari eksternal, tetapi juga dari internal perusahaan. Manajemen perusahaan tambang harus segera memikirkan strategi supaya segala persoalan dapat diatasi.
Setidaknya, ada empat rintangan yang dihadapi pengusaha tambang.
- Modal
Usaha pertambanagan membutuhkan modal yang sangat besar. Apalagi jika sumber daya alam yang akan digali sangat sulit, hal ini berpengaruh pada besaran modal yang dibutuhkan. Karena semakin dalam letak mineral, maka semakin banyak pula teknologi, tenaga dan peralatan yang dibutuhkan.Â
- Harga Pasar
Pendapatan perusahaan tambang tergantung dari penjualan hasil tambanganya sangat dipengaruhi oleh harga pasar. Sementara harga komoditas tambang, baik di pasar domestik maupun global, sangat fluktuatif. Hal ini juga ditentukan oleh kebijakan-kebijakan termasuk kebijakan di luar negeri.
Misalnya, perubahan nilai tukar mata uang dolar Amerika. Apabila dolar menguat, maka harga komoditas tambang akan semakin rendah. Jumlah permintaan juga memengaruhi harga pasar. Permintaan yang tinggi akan membuat harga komoditas naik.
- Isu Lingkungan dan Sosial
Usaha pertambangan sudah lama mendapatkan stigma buruk di masyarakat sebagai perusak lingkungan. Namun jika pertambangan dilakukan dengan benar, maka pertambangan justru akan memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan nasional. Seperti dalam agenda PT Kideco Gelar Kegiatan Sosial di Paser Kaltim.
- Penambangan Ilegal
Praktik penambangan ilegal membuat citra pertambangan bertambah buruk. Karena penambangan ilegal tidak hanya merugikan masyarakat namun juga negara. Maka pengusaha tambang harus terlebih dahulu mengantongi izin resmi untuk melakukan kegiatan operasional pertambangan.Â
Tidak dapat dipungkiri usaha pertambangan itu banyak membuat profit, namun harus dikerjakan dengan modal besar dan keadaan pasar yang kondusif, dilakukan dengan cara yang baik, benar dan legal sehingga akan mendatangkan kesejahteraan bagi semua pihak.