ilmutambang.com – Destinasi wisata dan konservasi yang indah berasal dari lahan bekas tambang dapat dijumpai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tepatnya di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang.
Selama ini selaku pemilik IUP konsesi penambangan, PT. Timah merupakan pengelola dan pada 2016 menyulap lahan ini menjadi kawasan konservasi dan wisata.
Jarak tempat wisata ini tidak jauh dari Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, yaitu sekitar 30 menit saja. Hawa sejuk, pohon-pohon rindang dan suara kicauan burung akan menyapa para wisatawan.
Kampoeng Reklamasi Air Jangkang memiliki luas sekitar 36,6 hektar. Di dalamnya ada beberapa spot agro wisata, Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) dan penyelamatan tanaman endemik.Â
Berbagai fasilitas disediakan, seperti musala, villa, rumah kayu, kebun buah, kebun bunga, hingga jalur off-road. Tempat parkir, danau buatan dengan ikan-ikan berbagai jenis dan dermaga kayu yang cocok untuk spot foto.
Mereka menanam tanaman-tanaman asli Babel seperti pelawan, tanaman kadaka, tanaman paku tanduk rusa dan lainnya.
D tempat ini terdapat juga beberapa hewan dengan konsep mini zoo, seperti rusa yang menjadi salah satu hewan unik khas Bangka Belitung, kelinci, aviary burung dengan tanaman pergola.
Selain itu ada 133 ekor satwa dilindungi dari serahan masyarakat. Seperti elang, kukang Sumatera, kakak tua, nuri, siamang, ungko, buaya, ular, binturong dan merak hijau. Semua satwa yang dilindungi tersebut dirawat dan setelah itu akan dilepasliarkan kembali ke alam.Â
Itulah gambaran tujuan wisata konservasi lahan bekas tambang di Babel yang dapat melestarikan lingkungan sekitar dan menyejahterakan masyarakatnya. Setelah mengetahui keindahan tempat wisata ini, Kawan Tambang sudah siap untuk berkunjung gak nih?Â