ilmutambang.com – Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beragam bentang alam indah yang menjadi tujuan wisata dunia. Pulau Bangka saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata unggulan. Pulau yang terletak di sisi timur Sumatera ini memiliki keindahan alam yang masih murni.
Beberapa destinasi wisata Pulau Bangka telah masuk ke dalam daftar kunjungan saat libur. Salah satu destinasi wisata yang cukup banyak ditemui di Bangka adalah danau.
Banyaknya destinasi wisata danau yang ada di Pulau Bangka merupakan bekas pertambangan yang tidak digunakan lagi. Berikut beberapa destinasi wisata di Pulau Bangka yang dapat dikunjungi.
1. Ex Mining Perlang
Ex Mining Perlang merupakan lahan bekas penambangan timah yang berlokasi di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Lahan bekas galian timah itu membentuk danau, yang dikenal dengan nama “Kolong” oleh masyarakat setempat.
Air danau ini jernih dan berwarna kebiruan, di sekitarnya tumpukan batu dan pasir sisa penambangan membuat lokasi ini menarik untuk dijadikan tempat berfoto. Untuk sampai Ex Mining Perlang, pengunjung bisa menyewa mobil yang tersedia di Kota Koba.
2. Danau Kaolin
Danau Kaolin terletak di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Selatan, biasa disebut Camoi Aek Biru. Danau dengan air berwarna biru jernih ini merupakan bekas galian tambang timah.
3. Bekas Penambangan Timah Aek Ketok
Aek Ketok berlokasi di Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Bekas tambang timah ini telah menjadi destinasi wisata unggulan. Aek Ketok dikelilingi dinding berwarna coklat.
4. Pantai Tapak Antu
Pantai Tapak Antu terletak di Kabupaten Bangka Tengah, Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru. Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai ini setelah menempuh jarak sekitar 2 km dari Kota Pangkalpinang.
Pantai dengan ombak yang bersahabat dan angin sepoi membuatnya cocok sebagai tempat untuk bersantai.
Kawan tabang, danau bekas lahan tambang timah di Pulau Bangka tidak disangka dapat berubah menjadi tujuan wisata unggulan. Ini karena kreatifitas alam yang dapat mengubah diri, meskipun telah dirusak oleh tangan manusia yang tidak bertanggungjawab.
