ilmutambang.com – Pekerja tambang Freeport yang harus bekerja di kedalaman ratusan meter di bawah permukaan tanah. Meski bekerja di lokasi tambang bawah tanah, itu tidak menghambat mereka untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Mereka percaya bahwa kesempatan untuk tetap bekerja sekaligus menjalankan ibadah adalah sesuatu yang patut disyukuri.
Bahkan bulan suci Ramadhan ini justru menjadi penyemangat, karena mencari nafkah yang baik di bulan puasa itu lebih tinggi nilainya di hadapan Allah SWT.
Selain itu, berpuasa dan bekerja di bawah tanah menguatkan rasa senasib sepenanggungan di antara para pekerja tersebut, yang jauh dari keluarga pada bulan suci Ramadhan.
Pada saat puasa semua kegiatan tetap berjalan seperti biasa, terutama terkait masalah keselamatan yang tetap menjadi hal paling penting. Pihak perusahaan memperhatikan sampai hal-hal terkecil, seperti persiapan berbuka puasa.
Saat menjelang waktu berbuka puasa tiba, mereka berkumpul di Masjid Baabul Munawar yang berada 1.700 meter dari permukaan tanah untuk ngabuburit, menanti azan magrib dikumandangkan.
Berbuka bersama dalam suasana seperti ini terasa unik. Karena mereka berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Mereka melaksanakan shalat lebih khusyuk dibandingkan dengan shalat yang dilakukan di tempat lain.
Berbuka puasa di lokasi kerja, baik di tambang permukaan maupun tambang bawah tanah sudah menjadi tradisi di Freeport Indonesia. Perusahaan menjamin para pekerjanya bekerja dengan baik sekaligus menjalankan ibadah dengan nyaman.
Kawan tambang, itulah sedikit cerita pengalaman unik para pekerja tambang bawah tanah melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk.