ilmutambang.com, Teknologi 5G tidak hanya bermanfaat di bidang komunikasi dan industri kreatif, namun juga bermanfaat bagi kemajuan dunia pertambangan. Buktinya, PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah menggunakan teknologi ini untuk kegiatan smart mining.
Smart Mining PTFI merupakan salah satu inovasi baru yang dilakukan pemerintah di bidang pertambangan. Teknologi smart mining merupakan hasil kerja sama antara PTFI dengan Telkomsel.
Jaringan 5G Telkomsel yang sangat stabil ini telah mendukung kegiatan smart mining PTFI. Penerapan teknologi mendukung sistem kendali jarak jauh, otomatisasi pekerjaan dan peningkatan keselamatan kerja.
- Pengertian Smart Mining
Smart mining merupakan sistem pertambangan yang memanfaatkan teknologi internet untuk mendukung pekerjaan. Teknologi 5G ini berfokus pada otomatisasi dan peningkatan keselamatan kerja.
Melalui teknologi 5G smart mining, PTFI dapat memonitor dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan mengoptimalkan penggunaan kamera yang memiliki sistem Artificial Intelligence (AI).
- Mengoptimalkan Produktivitas
Smart mining terbukti mampu mengoptimalkan produktivitas hingga 25%. Maka biaya operasional, terutama untuk pengeboran pun dapat lebih hemat hingga 40% dan menghemat penggunaan energi hingga 20 persen.
- Keunggulan Jaringan 5G
Kecepatan akses internet teknologi 5G jauh lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi ini di pertambangan, proses pengendalian peralatan dapat dilakukan dari jarak jauh. Bahkan, teknologi ini memungkinkan pengendalian mesin bawah tanah dari atas permukaan tanah.
- Teknologi 5G Menjanjikan Solusi
Teknologi 5G salah satu yang paling stabil terutama kecepatan koneksinya, yaitu 20 kali lebih cepat dari biasanya. Keunggulan ini tentu saja membuka peluang untuk memecahkan permasalahan di berbagai bidang di kemudian hari.
Indonesia boleh berbangga atas capaian tersebut, karena termasuk salah satu negara yang lebih dulu mengadopsi teknologi 5G smart mining daripada beberapa negara lainnya di Asia Tenggara.