Yuk Cari Tahu Apa Arti Reklamasi Paralel Di Sini!

ilmutambang.com – Keseimbangan antara operasional tambang dan kelestarian alam adalah komitmen dan prioritas utama industri pertambangan Indonesia.

Salah satu bentuk nyata komitmen itu adalah upaya reklamasi, yaitu proses pemulihan dan perbaikan kualitas lingkungan dan ekosistem di wilayah kerja tambang perusahaan. 

Nah saat ini sudah banyak perusahaan tambang yang melakukan reklamasi beriringan dengan kegiatan operasional pertambangan atau biasa disebut dengan reklamasi paralel.

Intinya reklamasi ini melakukan pemulihan kualitas ekosistem hutan secara bersamaan dengan berjalannya operasional penambangan, sehingga tidak perlu menunggu operasional tambang selesai. 

Secara teknis, jenis vegetasi yang ditanam di lahan reklamasi adalah spesies yang sesuai dengan spesifikasi hutan setempat (spesies site specific). Tujuannya adalah untuk mengembalikan keadaan ekosistem hutan sesuai dengan keadaan awal sebelum ditambang.

Program penghijauan tidak hanya berpusat pada upaya memulihkan bekas wilayah operasional tambang saja, namun juga menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar tambang. 

Misalnya, melalui pendekatan Etnobotani, dengan menanam jenis pohon sumber Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) untuk menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar.

Untuk menjamin keberhasilan proses reklamasi dan menjaga kelestarian lingkungan ini, perusahaan tambang juga dapat bekerja sama dengan pihak ketiga yang independen dalam melakukan pengawasan dan pengendalian, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Kawan tambang, besar harapan semua pihak, bahwa dengan penerapan reklamasi paralel tersebut. Kelestarian lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat setempat, keuntungan perusahan tambang dan pembangunan nasional dapat diraih pada waktu bersamaan.