Presiden Direktur Indika Tbk (INDY) Arsjad Rasjid, mengajak kaum muda yang ikut dalam Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya agar bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa.
“Saya di sini untuk memberikan nuansa dan motivasi kepada teman-teman HMI, selain tujuan besar nantinya menjadi pekerja atau politisi, itu perlu juga dipikirkan untuk jadi pengusaha. Karena pengusaha-pengusaha nasional dan daerah dibutuhkan lebih banyak lagi. Pengusaha adalah pembuat lapangan pekerjaan,” kata Arsjad dalam seminar bertema ‘Investasi Dalam Roadmap Kebangkitan dan Kedaulatan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi COVID-19’ pada Kamis (18/3/2021).
Arsjad yang juga dikenal sebagai pengusaha dengan ide-ide cemerlangnya turut menyatakan, HMI adalah gambaran dari generasi muda yang harus ambil bagian dalam menggerakkan perekonomian negara.
“Saya di sini untuk memberikan nuansa dan motivasi kepada teman-teman HMI, selain tujuan besar nantinya menjadi pekerja atau politisi, itu perlu juga dipikirkan untuk jadi pengusaha. Karena pengusaha-pengusaha nasional dan daerah dibutuhkan lebih banyak lagi. Pengusaha adalah pembuat lapangan pekerjaan,” ujar Arsjad.
Lebih lanjut, menurut Arsjad, ada banyak cara bagi kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam membangun perekonomian di Indonesia.
“Ide bisnis dan investasi bisa dilakukan di berbagai sektor saat ini. Apalagi jika mau memulai usaha, pasar digital terbuka lebar tinggal menentukan strategi yang tepat untuk memulainya,” lanjut pria yang menjadi salah satu kandidat kuat Ketua Umum Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Selain mendorong dari aspek berkontribusi, Arsjad juga memberikan percontohan produk sederhana seperti lapis legit ataupun kerupuk yang bisa dipasarkan dengan nilai ekonomi tinggi melalui perbaikan pada setiap pengemasan produk. Buah pemikiran ini sudah banyak dilakukan para pengusaha sukses di Jepang.
“Ke depan saya harapkan pengusaha mikro hingga yang besar bersatu, karena di era saat ini perlu mengedepankan persatuan. Yang akhirnya bisa menginspirasi para generasi muda juga,” jelasnya.
Baca Juga : Arsjad Rasjid Kandidat Kuat Ketua Umum Kadin
Mendukung langkah tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengharapkan, adanya kongres mampu melahirkan pemikiran-pemikiran baru, inovatif, dan bermanfaatkan ke depannya bagi nusa bangsa.
“Dialektika yang terjadi dalam kongres-kongres biasanya merupakan bagian dalam proses pengkaderan tertinggi dalam forum HMI pusat. Kongres ini harus dilakukan dengan pikiran hati akal yang jernih dan sehat dan bagaimana menghasilkan rekomendasi yang baik untuk pemilihan ketua umum,” tandas Bahlil.