Berita TambangArsjad Rasjid Bawa INDY Diversifikasi Lini Bisnis

Arsjad Rasjid Bawa INDY Diversifikasi Lini Bisnis

Arsjad Rasjid selaku Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengatakan, saat ini perusahaanya tengah mendiversifikasi portofolio lini bisnis ke sektor energi ramah lingkungan. 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sampai 2020 baru mencapai 11,5%.  Capaian tersebut tentunya masih jauh dari target bauran energi nasional, yakni 25% pada 2025 mendatang. 

Oleh karena itu, Arsjad berinisiatif untuk mengembangkan sayap bisnis ke sektor Energi Baru Terbarukan (EBT), sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan bauran energi bersih di Tanah Air. 

Untuk menguatkan proyek energi terbarukan Indika Energy, Arsjad menggaet perusahaan pengembang tenaga surya terdepan di India bernama Fourth Partner Energy (4 PEL).  

Baca Artikel  Menilik Cara Kerja Tambang Semprot yang Jarang Diketahui

Kerja sama INDY dan Fourth Partner Energy (4 PEL) akhirnya melahirkan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), sebuah perusahaan penyedia tenaga surya terintegrasi di Indonesia.  

“Indika Energy bangga dapat bekerja sama dengan Fourth Partner Energy dalam mendirikan EMITS, sebuah perusahaan tenaga surya yang akan menghadirkan berbagai solusi pengembangan energi terbarukan untuk sektor komersial maupun industri di Indonesia”, ungkap Arsjad.  

Lebih lanjut, Arsjad menegaskan kerja sama antara Indika Energy dengan EMITS adalah bentuk peningkatan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance), juga sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT nasional sebesar 23% pada tahun 2025.  

Baca Juga: INDY Bidik 50% Pendapatan Sektor Non Batu Bara

Baca Artikel  Sudah Tahu Ada Hotel Tambang Terdalam di Dunia?

“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen Indika Energy dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance), serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025.” tegasnya.  

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer