Batubara, Komoditas Ekspor Utama Indonesia Pada 2021

Batubara komoditas ekspor utama indonesia pada 2021 — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebutkan kelompok komoditas non-migas terbesar yang diekspor pada Oktober 2021 dari kelompok komoditas bahan bakar mineral, dengan komoditas utamanya adalah batu bara, yaitu mencapai US$45.494.884. 

Ekspor komoditas non-migas terbesar asal Aceh selama Oktober 2021 ditujukan ke India yaitu senilai US$43.376.215 dengan komoditas utama berupa batu bara. 

Komoditas yang diekspor ini naik sebesar 15,67 persen dibandingkan September 2021. Artinya ekspor bahan bakar mineral mengalami kenaikan sebesar 14,14 persen dibandingkan September 2021.

Peringkat kedua tujuan ekspor pada Oktober 2021 adalah Vietnam dengan nilai US$2.754.374. Sedangkan Iran menempati urutan ketiga negara tujuan ekspor dengan nilai US$1.744.676. 

Setelah batubara, kelompok komoditas kopi, teh dan rempah-rempah menempati urutan kedua dengan nilai ekspor US$4.158.977 atau naik sebesar 1,01 persen dibandingkan September 2021.

Sementara komoditas buah-buahan menempati urutan ketiga dengan nilai ekspor sebesar US$2.726.683. 

Sementara untuk impor, selama Oktober 2021 tidak ada impor komoditas migas menuju Aceh, impor hanya berupa komoditas nonmigas. 

Baca Juga: Huft! Investasi di Industri Pertambangan Masih Minim

Sedangkan menurut negara, nilai impor nonmigas pada Oktober 2021 seluruhnya berasal dari Thailand sebesar US$277.090 dari kelompok komoditas garam, belerang, kapur dan kopi, teh, dan rempah.

Nilai impor terbesar adalah kelompok komoditas garam, belerang, kapur senilai US$259.160 diikuti kelompok komoditas kopi, teh, dan rempah-rempah dengan nilai impor sebesar US$17.930.

Secara kumulatif, nilai impor komoditas nonmigas dari Januari hingga Oktober 2021 adalah senilai US$38.155.450.

Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober 2021, nilai impor Aceh terbesar berasal dari Tiongkok senilai US$35.310.456.