Begini Cara Industri Tambang Menjaga Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati Tambang – Bumi merupakan tempat yang sangat kaya dengan kehidupan, di mana beragaman keanekaragaman hayati tumbuh dan berkembang. 

Keanekaragaman hayati (biological diversity) sangat penting untuk tetap menjaga siklus setiap makhluk hidup agar ekosistem dapat terus berjalan. Menjaga siklus menjaga keanekaragaman hayati ini tentu perlu diimplementasikan di manapun, termasuk di industri pertambangan. 

Terdapat cara yang dapat dilakukan oleh industri pertambangan jika ingin melindungi kelestarian keanekaragaman hayati

1. Pelestarian Alam dengan Teknologi Berkelanjutan

Memahami bahwa tambang modern harus dikelola secara efektif. Untuk itu tambang modern tentu mengandalkan kecanggihan teknologi dalam setiap kegiatannya dari awal hingga akhir. 

Penggunaan teknologi berkelanjutan akan memberikan solusi atas masalah pelestarian lingkungan. Karena pengawasan dan pencegahan melalui teknologi berkelanjutan bisa dilakukan. 

Memang tujuan teknologi berkelanjutan bukan untuk memperbaiki. Namun, teknologi ini dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat kegiatan pertambangan. 

2. Memahami Teknologi Pertambangan dalam Konservasi Biological Diversity

Berhasilnya eksplorasi pertambangan secara efisien ditentukan juga oleh pemahaman peran teknologi. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pertambangan tanpa harus banyak merusak lingkungan. Penerapan teknologi rupanya dapat membantu dalam menjaga keanekaragaman hayati di kawasan pertambangan. 

Misalnya, teknologi AI (kecerdasan buatan) digunakan untuk melakukan pemodelan, hingga pelacakan dalam skala besar. Teknologi tersebut mampu menghitung risiko secara realtime terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keanekaragaman hayati. 

Juga teknologi pencitraan jarak jauh. Foto satelit memberikan informasi terkait wilayah di kawasan tambang. Informasi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data terkait keanekaragaman hayati. Serta teknologi phytomining untuk membantu tanah yang kurang subur menjadi penuh nutrisi. Dengan kata lain, teknologi ini berperan dalam membentuk ekosistem baru untuk semua spesies.

3. Melindungi Sumber Daya di Dekat Lokasi Tambang

Salah satu upaya perlindungan bukan hanya melalui komitmen janji tetapi juga menggandeng lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati. Setidaknya komunitas dan masyarakat setempat juga diperlukan untuk melaksanakan hal tersebut. 

Intinya, kegiatan pertambangan tidak selalu buruk apabila memperhatikan keanekaragaman hayati. Selama kegiatan tambang mampu menjaga keanekaragaman hayati, maka ekosistem di kawasan tambang akan menerima dampak buruk seminim mungkin dan bisa pulih.