ilmutambang.com – Walau bekerja pada malam hari, bagaimana caranya agar pencahayaan tambang tetap optimal dalam mendukung produktivitas? Cek tipsnya!
Kawan Tambang pernah penasaran gak si, bagaimana cara agar pencahayaan di tambang agar tetap optimal di malam hari demi mendukung produktivitas?
Untuk mendukung kegiatan operasional terutama pada malam hari, tentu diperlukan pencahayaan yang tepat demi mencegah berbagai kemungkinan kecelakaan kerja. Keselamatan kerja tambang perlu ditanamkan oleh masing-masing para pekerja.
Demi mencegah kecelakaan saat bekerja, pihak manajemen perusahaan tambang wajib menyediakan sarana dan prasarana pendukung pencahayaan yang optimal.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pencahayaan di wilayah kerja tambang dapat optimal:
- Identifikasi dan Antisipasi
Para pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian dan IPR harus melakukan identifikasi dan antisipasi masalah pencahayaan pada setiap wilayah kerjanya.
- Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh pihak resmi dari Tenaga Teknis Pertambangan yang berkompeten atau dilakukan oleh pihak lain yang sudah terakreditasi. Kriteria pengukuran mulai dari:
- Cara pengukuran pencahayaan
- Peralatan dan metoda analisis
- Waktu dan jangka waktu pengukuran
- Tempat pengukuran
Note:
Semua persyaratan pencahayaan harus mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan atau standar yang diakui.
- Pengendalian
Pengendalian harus sesuai persyaratan pencahayaan lingkungan kerja dan sesuai wilayah kerja dan jenis kegiatan pekerjaan.
Misalnya, sumber pencahayaan pada wilayah yang mudah tersulut, terbakar dan kedap udara harus dipasang dengan kokoh.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencahayaan Tambang
Pencahayaan tambang adalah penerangan minimum yang disediakan untuk membantu kegiatan kerja tambang di malam hari.
Berikut ini tingkat minimum pencahayaan, yaitu:
- Besar pencahayaan 50 Lux
- Tingginya +/- 7 M (harus lebih tinggi dari unit hauling tertinggi)
- Jumlah lampu lebih dari 6 buah
- Jenis lampu Halogen atau Mercury 1000–1500 Watt
- Sudut kemiringan 30°–60°
Note:
Arah sinar ke obyek harus dari atas atau samping, tidak searah atau berlawanan arah karena akan menimbulkan kesilauan atau bayangan
Lalu, Lampu Apa yang Tepat untuk Kegiatan Operasional di Malam Hari?
- Lampu Hemat Energi
Lampu hemat energi memiliki lifetime yang lebih panjang, hemat listrik, ramah lingkungan karena tidak mengandung merkuri serta tidak merusak kulit sebab tidak terdapat UV.
- Lampu LED
Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronik yang mampu memancarkan cahaya monokromatik dengan menggunakan bahan semi konduktor. Lampu jenis ini kini sudah banyak diproduksi dan digunakan di berbagai tempat kerja.
Pada intinya, semua panduan pencahayaan tambang yang dijelaskan di atas dapat mempermudah semua yang berkepentingan dalam proses kerja di wilayah tambang. Terutama untuk menjaga keselamatan pekerja dan proses kerja di perusahaan tambang.
Semoga artikel ini bermanfaat Kawan!