Nikel Mobil Listrik – Tidak dapat dilepaskan dari melimpahnya cadangan nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik. Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi produsen mobil listrik global.
Hal ini merupakan suatu peluang yang harus dimanfaatkan, mengingat Indonesia merupakan salah satu pemasok sumber bahan baku baterai, yaitu 23 persen dunia. Dan peluang pasar mobil listrik di Indonesia sangat besar.
Mulai 2035, pasar dunia akan lebih didominasi oleh mobil listrik daripada mobil konvensional. Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ekosistem di sektor ini telah mempekerjakan lebih dari 1,5 juta orang.
Yang menjadi tantangan utama bahwa dalam periode tertentu kendaraan listrik harus diganti baterainya dan sangat tergantung pada infrastruktur yang dibangun.
Indonesia termasuk agak terlambat kendati punya sumber melimpah dibandingkan negara-negara lain seperti Jepang, Korea, China dan Inggris, yang telah mengembangkan industri mobil listrik dan melakukan investasi di sektor industri mobil listrik.
Baca Juga: 2 Jenis Teknologi Gasifikasi Batubara yang Wajib Kamu Tahu!
Termasuk membuat kebijakan-kebijakan fiskal yang mendukung, seperti penerapan insentif.
Dengan situasi tersebut Indonesia sesungguhnya mampu memproduksi mobil listrik sendiri, apabila melihat negara-negara lain bisa. Karena Indonesia telah memiliki pabrikan-pabrikan besar dan pabrikan-pabrikan internasional.
Pemerintah akan terus melanjutkan upaya untuk meningkatkan ekosistem industri otomotif listrik, karena ini akan membawa dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.