Jumat, September 13, 2024
Berita TambangCerita Melanie, Gadis Kota Beranikan Diri Kerja di Tambang

Cerita Melanie, Gadis Kota Beranikan Diri Kerja di Tambang

Melanie, perempuan asal Wood, Perth, Australia Barat merasa bosan berprofesi sebagai pekerja kantoran dengan gaji pas-pasan. Sebagai ‘gadis kota’, ia akhirnya memilih untuk keluar dari zona nyaman dan beralih ke dunia kerja di tambang yang justru menghasilkan lebih banyak uang.

Awalnya, Melanie bekerja sebagai staff administrasi di sebuah perusahaan manajemen. Di usia 45 tahun, ia memutuskan untuk berganti pekerjaan, bahkan bisa dibilang sangat bertolak belakang. 

Dari pekerja kantoran, Melanie kini bekerja di bawah terik panas matahari di sebuah pertambangan.

Melanie merasa terjebak melakukan pekerjaan kantoran di kota, hidup dari gaji ke gaji, Ia ingin petualangan dan ingin sesuatu untuk keluar dari zona nyaman. 

Baca Artikel  Menilik Potensi Batubara di Industri Tekstil

Pada awalnya Melanie sempat dipandang sebelah mata oleh teman dan rekan kerjanya di pertambangan. Bahkan teman-teman nya menilai ia tidak akan bertahan lebih dari satu hari di pertambangan emas di Australia Barat itu. 

Musim panas di Australia bisa mencapai 49 derajat, ditambah jutaan lalat. Ia bekerja fisik dalam tim selama 10 jam sehari.

Melanie harus tinggal di area pertambangan, apalagi ketika pekerjaan terhenti karena COVID-19. Ia tidur di pondok kayu selama beberapa bulan pertama dan mandi dengan selang. Tetapi Melanie tetap ingin membuktikan diri pada rekan-rekan pria.

Seperti kata pepatah “kerja keras tidak akan mengkhianati hasil”. Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan Melanie. 

Baca Artikel  Buruan Daftar! Perusahaan Kideco Buka Loker Bagi S1

Baca Juga: Kisah Inspiratif Raras, Perempuan yang Bekerja di Tambang

Beratnya pekerjaan tersebut sesuai dengan penghasilan yang ia dapatkan. Maline sekarang tidak lagi hidup pas-pasan setiap bulan, kini ia punya gaji enam digit atau mencapai miliaran rupiah selain kualitas hidup lebih baik.

Kini Melanie sudah mampu menjalankan situs pertambangannya sendiri dan dapat melakukan lebih banyak tugas di sana. 

Ke depannya, Wanita asal Perth ini bercita-cita semoga lebih banyak wanita bisa masuk ke dalam bidang pertambangan yang ia geluti saat ini tanpa merasa takut karena mayoritas dilakukan para pria.  

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer