Ekonomi China Pulih – Pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (27/6/2022) harga nikel dunia melonjak 2% lebih. Kenaikan ini dipicu akibat turunnya persediaan nikel di gudang industri di China.  Â
Pada awal perdagangan nikel minggu ini, harga nikel dunia tercatat US$ 22.865/ton, naik 2,08% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.Â
Faktor lain yang menyebabkan naiknya harga nikel adalah ekonomi China yang mulai pulih dari pandemi Covid-19 sehingga permintaan nikel meningkat.Â
Bahkan, pada Sabtu (25/6/2022) pemerintah China mengatakan akan mengizinkan sekolah dasar dan menengah untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.Â
Begitu juga dengan Shanghai, yang telah menyatakan kasus Covid-19 lokal nol untuk pertama kalinya.
Kemenangan ini merupakan buah dari kepatuhan China terhadap kebijakan nol-Covid yang telah menurunkan jumlah kasus, meski kebijakan itu telah memicu kemarahan dan protes keras dari banyak pihak.
China adalah konsumen nikel terbesar di dunia. Konsumsi nikel China mencapai 1,31 juta ton. Permintaan dari China memiliki pengaruh besar terhadap tingkat harga nikel dunia.
Baca Juga: Harga Nikel Diramal Naik Tahun 2022
Selain itu, rendahnya persediaan di gudang juga jadi pendorong naiknya harga nikel. Bursa logam London (LME) mencatat persediaan nikel 2.534 ton.per 14 April 2022. Jumlah tersebut telah turun 28.722 ton atau 26% sejak awal tahun (year-to-date/ytd).Â
Jika dibandingkan dengan puncaknya pada April 2021, stok nikel LME telah susut 73%. Sedangkan persediaan nikel 66.936 per 27 Juni 2022. Jumlah tersebut telah turun 34,3% sepanjang point-to-point (ptp) sepanjang 2022.