Teknik Pertambangan adalah disiplin ilmu teknik yang mempelajari berbagai ilmu tentang eksplorasi dan eksploitasi bahan galian atau sumber daya mineral dan batubara. Sumber daya mineral tersebut di antaranya seperti emas, perak, aluminum, besi dan sebagainya.
Saat perkuliahan, Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan mempelajari berbagai proses terkait pertambangan. Di antaranya yaitu:
1. Penyelidikan umum (prospeksi),
2. Eksplorasi penambangan,
3. Pengolahan bahan tambang (eksploitasi),
4. Pengangkutan, hingga
5. Pemasaran hasil tambang.
Merujuk data Kementerian ESDM tahun 2022, Indonesia menyimpan kekayaan alam berupa bahan tambang melimpah, seperti batubara dengan potensi sebesar 33,37 miliar ton.
Tak heran, Indonesia pasti banyak membutuhkan lulusan Teknik Pertambangan untuk dapat mengolah dan mengelola bahan tambang tersebut dengan baik.
Setelah Kawan Tambang mengenal jurusan Teknik Pertambangan tentu tak lengkap apabila belum mengetahui prospek kerja dan perkiraan gaji. Sudah menjadi rahasia umum, jurusan ini termasuk Prodi yang banyak diminati lantaran memiliki prospek kerja menjanjikan dengan gaji yang tidak main-main.
Lulusan Teknik Pertambangan bisa berkarir di industri batubara, emas, tembaga, timah, besi, nikel, dan lain sebagainya. Selain itu, lulusan Teknik Pertambangan juga bisa meniti karir di industri lainnya, seperti industri alat berat, semen, maupun pembangkit listrik.
Umumnya, pendapatan untuk karyawan entry level di industri pertambangan, bisa mencapai kisaran lebih dari Rp110 juta rupiah per tahunnya. Namun perlu Kawan Tambang ingat, jumlah tersebut tentunya tetap tergantung dari kemampuan dan pengalaman yang dimiliki setiap lulusan.
Melihat prospek cerah dari Jurusan Teknik Pertambangan saat lulus nanti, jadi Kawan Tambang yang kini duduk di bangku SMA tertarik memilih jurusan ini?